Resepsi Pernikahan Putri Ke 2 Kepala Desa Keduwung di Hadiri Petinggi-Petinggi Desa

PASURUAN, TALIGAMA NEWS – pernikahan Putri Ke Dua kepala Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan ini dihadiri oleh petinggi-petinggi Desa bahkan awak Media pun turut hadir, salah satunya Media Nasional Taligama news Biro Pasuruan.

Jumat, (3/06/2022). Melangsungkan pernikahannya putri kedua, Kepala Desa Keduwung Bapak Uripani dan ibu Lispiani, bernama Karmila, acara pernikahan bertempat di Kantor Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan , Provinsi Jawa Timur.

Pesta pernikahan putri kedua kepala Desa Keduwung, DITA dan KARMILA (Putri), pesta pernikahan tersebut di hadiri kepala desa se kabupaten Pasuruan, kerabat , warga desa, pemuka agama, awak Media juga menghadiri pesta pernikahan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak bupati serta bapak-bapak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan semua nya, yang telah datang dan mendoakan saya beserta istri, semoga atas doa dan restu para teman-teman serta terlebih doa orang tua kami, menjadikan kami pasangan yang bahagia dunia ahirat, amin,”ucap Uripani.

Ditempat yang terpisah orang tua Dita, mengatakan “Saya sangat berbahagia atas pernikahan putra saya, semoga mereka berdua dijadikan pasangan yang sakinah mawaddah warahmah serta tetap berbakti ke orang tua” tuturnya.

Tidak terlepas dari doa serta komentar bahagia dari Biro Media Nasional Taligama news Pasuruan, Riyanto “alhamdulillah pesta pernikahan putri dari kepala desa Keduwung berjalan dengan lancar serta tertib, tetap mengikuti protokol kesehatan, dan kami dari keluarga besar Media Nasional Cetak dan Online Taligama news tuan rumah yang telah mengundang kami”, pungkas nya

Lanjut Uripani, kita bangkit untuk mengujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah dengan membina anak-anak keturunan kita. Sekarang ini, kalian sudah memiliki keluarga sendiri dan menjadi tanggungjawab sendiri membina rumah tangga dan tidak lagi ketergantungan dengan orang tua.

“Orang tua adalah orang tua, perhatikan orang tua kita. Sekarang, orang tua kita sudah harus diperhatiakn kalau kemarin sudah mendidik, membesarkan sudah menyekolahkan sekarang giliran kita, orang tua kita yang usianya mungkin sudah semakin senja perlu perhatian kita,” tuturnya.

Meskipun, tambah Uripani, walaupun sudah menjadi sebuah keluarga. Sebagai anak, tetap orang tua kewajiban anak untuk memperhatikan, membanggakan serta membahagiakan, sekaligus mengurusi orang tua dikala sakit, dikala susahnya, dikala sedihnya dan jangan bawa kesedihan ke orang tua.

“Tetapi kalau ada kebahagiaan, bawalah berita-berita gembira, bahagia kepada orang tua jangan sampai orang tua mendengar hal-hal yang tidak enak dengan keluarga kita, tentang kehidupan kita marilah kita bangkit justru kita bahagia, karena orang tua di saat-saat akhirnya,” pungkas Uripani. (Yanto/Bakar)

Tinggalkan Balasan