PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Pulahan warga Desa Wotgalih kecamatan Nguling sekira pukul 15. 52 Wib tutup jalan kabupaten dari perbatasan Desa Wotgalih timur dan dipertigaan arah masuk desa wotgalih dan arah ke sedarum . Selasa (07/06/2022).
Dalam aksi penutupan jalan tersebut warga menuntut peroses laka terhadap bocah umur 6 tahun segera ada tindak lanjutnya, jalan rusak akibat dump truck yang muat pasir dari tambang tambang pasir Sebalong,serta selama ada kegiatan penambangan warga Desa Wotgalih belum pernah menerima konpesnsasi hingga saat ini dari pemilik Tambang.
Hal ini membuat warga desa Wotgalih geram hingga nekat melakukan blok kade atau menutup jalan, khususnya bagi dump truck yang bermuatan Pasir dari kedua tambang yang berada di desa Sebalong dan Sanganom dilarang melintas dijalan desanya.
Muhamad Nali warga dusun Pejaten Desa Wotgalih kecamatan Nguling selaku kordinator lapangan (korlap) dalam aksi penutupan jalan mengatakan.
” Saya selaku warga Desa Wotgalih mewakili seluruh warga Wotgalih untuk mempertanyakan kepada petugas Laka terkait perkembangan kasus dump truck yang menabrak seorang bocah umur 6 tahun karena hingga sampai hari ini belum ada kejelasan terkait penyelesaiannya terhadap orang tua korban, Yang kedua seluruh dump truk yang bermuatan pasir dari tambang tidak boleh lewat karena jalan rusak dan hancur kecuali mobil pribadi dan Truk cold diesel muatan tebu bisa lewat,” Kata M.Nali (korlap).
Di tempat yang sama Pak Mu’ alim yang saat itu mengetahui jelas atas kejadian meninggalnya (RM) bocah umur 6 tahun akibat terlindas dump truck pasir dari tambang Sebalong dan informasinya bocah tersebut sedang menggadol dump truck.
Dalam hal ini Pak Mu’alim yang mengetahui persis kejadian tersebut menyangsikan kalau RM (korban) dikatakan nggandol dump truck.
” Saya pas itu ada di belakang dump truck Mas, dan waktu itu didepannya dump truck ada mobil Anvansa, dan saya melihat sendiri kalau RM (korban) pas itu nuntun sepeda pancalnya tidak nggandol, yang jelas terserempet anak itu mana mungkin nuntun sepeda bisa nggandol truck, itu tidak benar, Yang jelas saya tahu sopirnya pas itu sedang tilpun – tilpunan Mas , ” Jelas Pak Mu’ alim kesaksianya. (Wjk /Pur).