PATI, TALIGAMA NEWS – Sepanjang ruas jalan di Jalan Raya Tayu sampai Jalan Puncel, Kabupaten Pati, rusak parah dan ditanami pohon pisang pada Rabu, 11 Mei 2022, karena tak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah terkait.
Salah satu warga Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, yang ditemui Tim Media Nasional Cetak dan Online Taligama news di lokasi mengatakan, bahwa penanaman pohon pisang dilakukan sebagai wujud aksi protes masyarakat agar segera mendapatkan penanganan oleh pemerintah
Kami menanam pohon pisang disepanjang jalan raya Tayu sebagai aksi protes dan menyalurkan aspirasi masyarakat yang terdampak jalan rusak ini, karena jalan ini rusaknya sudah lama supaya segera diproses diperbaiki,” ujar Harto, Rabu 11 Mei 2022.
Menurutnya jalan rusak dan berlubang ini sudah terjadi sejak setahun belakangan yang membuat mobilitas warga menjadi terganggu
“Jalan rusak ini membuat mobilitas warga menjadi terganggu, apalagi setiap hari selalu dilewati truk batu dan pasir, jadi sangat menghambat pemakai jalan,” jelasnya.
Ditambahkan Yuyun juga menjelaskan bahwa akibat jalan rusak tersebut, sering terjadi kecelakaan yang menyebabkan banyak warga menjadi korban.
“Jalan berlubang yang parah begini sudah kurang lebih setahun, apalagi pas musim hujan seperti sekarang, lubang semua tertutup air, banyak warga yang jadi korban kecelakaan,” tambahnya.
Yuyun berharap, pemerintah terkait segera mendengar aspirasi masyarakat dengan melakukan perbaikan, agar mobilitas warga tidak terhambat dan terpenting tidak terus menyebabkan kecelakaan.
Saat Tim Media Taligama news mengkonfirmasi ke Kantor Kepala Desa setempat, staf Kepala Desa Kembang, menjelaskan dengan singkat bahwa pihaknya akan melaporkan ke tingkat kabupaten.
“Pihak pemerintah desa akan melaporkan ke pemerintah kabupatan dan dinas terkait, semoga bisa segera mendapatkan respon dan merealisasikan perbaikan jalan ini,” jelasnya. (Edi /Team)