JAKARTA, TALIGAMA NEWS – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrachman mengapresiasi keberhasilan operasi pemisahan anak kembar siam Joana dan Jofelin Lumowa.
Anak kembar itu merupakan putri dari Serda Fredrik Lumowa, prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 1302/Minahasa, Sulawesi Utara.
“Selamat ya Fredrik. Fredrik sudah bahagia sekarang melihat kondisi anaknya beserta ibu. Agar dirawat dengan baik dan tetap konsultasi ke dokter apabila ada hal-hal dalam perkembangan anaknya dan tetap monitor. Silakan. Jangan ragu-ragu,” kata Jenderal Dudung dalam dialog video conference di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Mei 2022.
Dudung sangat memahami perasaan Serda Fredrik dan keluarga selama 2,4 tahun terakhir. Dudung menindaklanjuti laporan dari jajarannya dengan perintah agar anak kembar siam tersebut segera dioperasi.
“Bayangan saya selama 2 tahun lebih dia menderita, dan pada akhirnya Tuhan memberikan jalan kepada kita semua dan operasi itu bisa dilaksanakan dengan baik dan sekarang anak itu sudah bisa hidup dengan normal,” ujar Dudung.
Dudung juga mengapresiasi jajarannya mulai dari Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny dan Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Mukhlis hingga pihak rumah sakit serta tim medis terkait keberhasilan perasi tersebut. Dudung meminta jajarannya untuk selalu lebih peduli terhadap prajurit dan masyarakat pada umumnya.
“Saya sampaikan kepada seluruh jajaran coba dicek. Jangan sampai ada anak buah sakit bertahun-tahun tidak ada solusinya. Ini harus ditemukan. Dan kita harus bisa berbuat. Begitu juga dengan masyarakat,” ujar Dudung.
Dalam kesempatan yang sama, Serda Fredrik mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan para pimpinannya serta pihak medis. Serda Fredrik berharap kebaikan para pimpinannya dibalas langsung Tuhan yang Mahakuasa.
“Perasaan kami, keluarga sangat bahagia dan sangat bersyukur, terharu, karena banyak sekali perhatian dari pimpinan-pimpinan kami, terutama Bapak KASAD, Pangdam, Danrem dan Dandim yang sudah memberikan kami perhatian khusus sehingga anak kami bisa dioperasi,” kata Serda Fredrik Lumowa.
Sebelumnya operasi berlangsung selama 10 jam di RSUP Prof. Kandou Manado bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto pada Kamis 21 April 2022. Dudung pun sempat menemui langsung anak kembar siam tersebut di Manado menjelang operasi pada 11 April 2022.(Dispenad)
