BLORA, TALIGAMA NEWS – SMK Migas Kecamatan Cepu Kabupaten Blora menggandeng aparat kepolisian untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
Tak hanya itu, para polisi ini juga memberikan pembinaan mental terhadap peserta didik baru dalam ajaran baru 2022-2023.
Kepala sekolah SMK Migas Mohamad Jaelani, mengatakan, dengan menggandeng aparat kepolisian diharapkan peserta didik baru bisa siap secara mental dalam menimba ilmu kedepannya.
Kami gandeng kepolisian untuk ikut membina para peserta didik baru, sekaligus memberikan penyuluhan agar siswa lebih siap mental dalam menjalani proses pendidikan,” ucapnya, Selasa (12/7/2022).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cepu Ipda Budi Santoso didampingi oleh Bhabinkamtibmas Aipda Gautama pun melakukan pembinaan tersebut.
“Kami berikan semangat dan juga pembinaan pada peserta didik baru untuk membentuk mental dan kepribadian siswa baru agar lebih siap dalam mengikuti proses kegiatan sekolah,” kata Kanit Reskrim Polsek Cepu.
Selain tugas pokok sebagai penegak hukum, Polri juga pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Salah satunya adalah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada anak sekolah.
“Adapun materi yang disampaikan kali ini adalah penyuluhan bahaya narkoba serta kenakalan remaja serta tertib berlalu lintas,” terangnya.
Kanit Reskrim berpesan agar para peserta didik baru di SMK Migas Cepu selalu disiplin dan taat pada aturan yang ada.
Baik aturan di sekolah ataupun aturan hukum yang berlaku.
“Sebagai warga negara yang baik kita harus patuh dan taat pada aturan dan hukum yang berlaku. Dan tak kalah penting hindari narkoba dan kenakalan ramaja. Jangan sampai kalian salah dalam pergaulan,” jelasnya.
Dirinya membeberkan bahwa pembinaan dan penyuluhan kepada pelajar adalah salah satu aplikasi tugas Polri untuk ikut membangun mental dan kepribadian masyarakat,
“Sesuai dengan program Polri Presisi Kapolri,” pungkasnya.(Humas/Biro Blora)