PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Dengan kejadian kecelakaan maut yang menewaskan seorang bocah ,RM yang berumur 7 tahun, Akibat tertabrak Dumptruk pada jumat kemarin siang,Supriadi aktifis pemerhati rakyat bersama Warga geram, Adanya lalu lalang dumptruk dari tambang,
Sabtu,(4/6/22).
Supriadi yang biasa dipaggil pak pri aktifis wilayah timur berharap dengan kejadian itu pemerintah desa dan daerah serta dinas terkait juga pemilik tambang, untuk memperhatikan nasib serta kepentingan rakyat kecil,sebab jalan itu merupakan jalan desa penghubung dari desa ke desa lain,
“Saya berharap operasi tambang lebih di tertibkan lagi,karena didesa sebalong dan Wotgalih di pagi sore jam banyak anak berangkat sekolah negeri dan madarasah, itupun ramai pada naik sepeda pancal,”ucapnya
“Dan untuk dumptruk yang beroperasional diluar jam kerja, tolong di tertibkan lagi,di
upayakan beroperasional pagi jam 8 sampai jam 4 saja, Karena ini jalan kampung bukan jalan provinsi,” tandasnya.
Salah satu tokoh pemuda dan warga desa wotgalih menyampaikan bahwa tidak mengizinkan mobil dumptruk tambang lewat desanya,”kami warga wotgalih tidak mengijinkan dumptruk tambang lewat,sementara ini akses jalan kami tutup,” ucap salah satu warga mewakili.
Warga berharapkan tidak ingin ada kejadian lagi,ini suatu peringatan pembelajaran buat pengusaha tambang supaya mentertibkan,jam kerja,kecepatan,dan muatan.
informasi yang didapat media ini, kecelakaan yang menewaskan seorang bocah, terjadi ketika truk bermuatan pasir yang masih belum diketahui apakah dari tambang yang berada di lokasi desa Sanganom atau desa Sebalong melaju dari arah timur tiba tiba menabrak dan melindas seorang bocah yang tengah asik bermain bersama rekannya didepan SMPN 3 Nguling di desa wotgalih.
akibat kejadian tersebut warga langsung ramai berkerumun dan membawa bocah yang tertabrak tersebut ke rumah sakit, namun akibat luka parah karena terlindas ban truk muatan pasir yang berat ahirnya sang bocah tidak tertolong nyawanya.
Salah satu warga desa Wotgalih usai kejadian dikonfirmasi menyatakan bahwa secara jelas kronologis kejadian dirinya tidak tahu pasti, dia keluar rumah saat warga ramai berada didepan SMPN 3 Nguling dan sang bocah sudah dalam kondisi mengenaskan sebagian tubuhnya terkelupas akibat terlindas truk bermuatan dari tambang pasir “Truk milik tambang mas yang nabrak, saat kejadian warga langsung membawa anak yang tertabrak dengan mobil polisi ke rumah sakit”. Ungkapnya.(tim).
