PROBOLINGGO, TALIGAMA.NEWS – Warga terlihat pasrah dengan tatapan kosong melihat lahan pertaniannya amblas digerus abrasi dan banjir Sungai. warga di Dusun Kedung Pawon Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo,berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo memohon untuk bantuanya membangun tanggul pengaman tebing sungai yang sering banjir di waktu hujan untuk mengamankan ribuan hektar lahan petani di daerah Dusun Kedung Pawon.
Warga Dusun Kedung Pawon yang berdomisili di sepanjang Daerah Aliran Sungai Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar secepatnya membangun tanggul pengaman sungai. Pasalnya di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 lalu,beberapa rumah dan sawah Bulan dihantam banjir, namun hingga kini tanggul sungai belum juga dibangun.
Menurut Pak RT Dusun Kedung Pawon Pak IFA dan warga yang rumahnya ikut dihantam banjir pada 2022 lalu mengatakan, beberapa rumah warga adalah daerah yang rawan bencana alam.
Pak RT IFA memberi keterangan kepada awak media Taligama.news,”kalau sudah hujan selalu banjir mas,sawah warga terbenam air dan kena juga ke rumah rumah warga di sekitar,” Kata RT IFA.
Kades Desa Sumber Kembar Arik Kushendriyanto juga berharap,” saya Sebagai kepala Desa Sumber Kembar Berharap kepeduliannya kepada Penprov dan pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk memberikan bantuan pada warga kami.” Kata Arik Kushendrianto.
“Coba diperhatikan , dapur rumah warga langsung berbatasan dengan aliran sungai di Dusun Kedung Pawon, tanpa ada sejengkal pun beronjong maupun tanggul pengaman sungai. Akibatnya setiap hujan lebat disertai naiknya debit sungai, warga tak pernah bisa tidur nyenyak, karena kerapkali air masuk ke dapur rumah warga,” kata warga Salim.
“Sementara akibat curah hujan yang tinggi disertai bertambahnya debit air Sungai Alas,lahan pertanian dan rumah warga serta pemukiman penduduk tergerus banjir dan abrasi sungai,” warga Wandi.(don).