MALANG KOTA, TALIGAMA NEWS – Senin, (27/06/2022). Pukul 07.30 s.d 12.25 WIB bertempat di Gedung Kartini Jln. Tangkuban Perahu No 1, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, telah dilaksanakan kegiatan Seminar Kebangsaan Meningkatkan Kesadaran dan Bela Negara Dalam Menangkal Paham Radikalisme dan Terorisme yang diselenggarakan oleh Kodim 0833/Kota Malang, dihadiri Sekitar 250 orang.
Hadir dalam kegiatan antara lain. Wawalikota Malang (Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko), Kapolresta Kota Malang (Kombes Budi Hermanto, SIK, SH.M.Hum), Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Kav Heru Wibowo Sofa S.H. M. Han), Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang (Gunawan Tri Wibowo), Ketua DPRD Kota Malang diwakili Wakil Ketua 3 (Rimzah., S.I.P), Kajari Kota Malang diwakili (M. Heriyanto., SH), Kepala Imigrasi Malang diwakili (Joko Widodo), Kalapas Malang diwakili (Mastur), Kasdim 0833/Kota Malang (Mayor Arm Choirul Effendi), Kapolsek Klojen (AKP Domingos de F.Ximenes, SH.,S.I.K)
, Kapala Bakesbangpol Kota Malang (Ibu Rina), Ketua FKUB Kota Malang (H. Ahmad Taufik), Pengasuh Ponpes Tanwir Al-Afkar (Gus Munafik Sholeh), Lurah se – Kota Malang, Tomas, Toga dan Toda Kota Malang, Ormas dan LSM Kota Malang, Mahasiswa Kota Malang dan para tamu undangan.
Dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :
- Pukul 07.30 WIB Registrasi peserta seminar.
- Pukul 08.00 WIB Penampilan Seni Musik dan Tari Topeng.
- Pukul 08.35 WIB Pembukaan.
- Pukul 08.40 WIB Menayanyikan Lagu Indonesia Raya.
Sambutan Dandim 0833/Kota Malang (Letkol Kav Heru Wibowo Sofa S.H. M. Han)yang intinya. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena pada pagi ini kita masih diberikan nikmat sehat wal’afiat, dapat berkumpul dan bersilaturrahmi rangka kegiatan silaturahmi dengan komponen masyarakat di wilayah Kodim 0833/Kota Malang, yang dikemas dalam bentuk Seminar Kebangsaan dengan tema “Meningkatkan kesadaran Bela Negara dalam faham Radikalisme dan Terorisme.
“Para hadirin yang berbahagia,
Saya mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bapak/Ibu sekalian, walaupun saya yakin Bapak dan Ibu penuh dengan segala aktifitas namun masih bersedia meluangkan
waktu untuk menghadiri undangan kami,”ucap Letkol Kav Heru
Pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis diantara kita, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi untuk terpelihara keharmonisan dan
sinergitas.
“Kebersamaan seperti ini, perlu kita tumbuh-suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat di
perlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara terutama di wilayah Kota Malang,” tambah nya
Silaturahmi sebagai salah satu metode Komunikasi sosial, merupakan wahana untuk mewujudkan Kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa, penyampaian kebijakan pimpinan yang berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan negara aspek darat dalam menghadapi ancaman yang timbul.
Dalam Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air terhadap Masyarakat termasuk kelompok radikal dan eks Napiter guna mencegah ancaman radikalisme dan terorisme di Indonesia, kegiatan Silahturahmi tokoh lintas Agama, Adat dan Budaya ini juga menghadirkan Masyarakat termasuk eks Napiter, Anggota Kelompok Intoleran dan Radikal serta didukung oleh Unsur Forkopimda Malang Raya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda sebagai Nara Sumber guna membuka wawasan pola pikir para eks napiter lainnya, para kelompok intoleran, radikal dan teror untuk merubah paradigma berfikirnya agar lebih mencintai dan menjiwai nilia-nilai Nasionalisme dalam bingkai NKRI.
” Demikian yang dapat saya sampaikan ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan Silaturrahmi antara komponen Masyarakat di wilayah Kota Malang dengan TNI khususnya Kodim 0833/Kota Malang dalam rangka pengabdian kepada negara dan bangsa,” tutupnya (Pendim/Red)
