Pemilik Bangunan Warung Semi Permanen Menjelaskan Tidak Ada Uang Sewa Saat Diklarifikasi Team Investigasi Taligama.news.

Jawa Timur131 Dilihat

PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Bangunan warung semi permanen yang berada di tepi trotoar jalan Raya Ranuklindungan tepatnya diutara RSUD Grati adalah nerupakan perogram pemerintah Desa Ranuklindungan kecamatan Grati guna untuk menambah pendapatan Kas Desa.

Menyikapi kebenaran terkait adanya  pemeberitaan disalah satu media Online  yang menyatakan bahwa Tanah Kas Desa (TKD) tersebut telah di sewakan oleh kapala Desa Ranuklindungan kepada beberapa pemilik bangunan warung semi permanen yang berdiri di tepi trotoar jalan Tol.

Terkait dengan adanya pemberitaan  tersebut kepala Desa Ranuklindungan Yuslimu saat ditemui awak media online Taligama.Com  menepis. 

” Saya tidak menyewakan tempat tersebut, mereka cuma saya suruh menempati saja itupun sifatnya hanya Sementara saja mas, karena itu rencana akan saya buat Pujasera dan nantinya juga akan saya pindah ke dalam dilokasi halaman RSUD Mas,” Terang Kades Ranuklindungan  Yuslimu.

Ditempat yang sama awak Media juga mengklarifikasi kepada pemilik warung untuk dimintai keterangan atas  kebenarannya terkait uang sewa tempat tersebut.

Salah Satunya  Hadi pemilik warung  saat diklarifikasi  membenarkan apa yang dikatakan  kepala Desa Ranuklindungan  Yuslimu. “Kami semua yang menempati lahan ini memang tidak ada uang sewa tempat sama pak kades disuruh menempati sementara karena suatu saat akan ada rencana di buat pujasera dan akan dipindahkan ndak tahu dipindah kemana belum dijelaskan tempatnya Mas ,” Jelas Pak Hadi.

Ditambahkan Pak Pur pemilik warung ikan bakar juga mengatakan.
” Memang benar uang sewa tidak ada Mas, kalau saya baca berita kemarin itu  tidak ada klarifikasi kekita seharusnya seperti sampean ini yang benar klarifikasi dulu baru saya bisa menjelaskan dan ini saja  ketimurnya tidak sampai 2 -3 meter ketanaman padi coba  sampean lihat itu kan ada tanah keras yang tidak ditanami padi dan bagunan bertumpuh di situ,” Terang Pak Pur sambil menunjuk kearah tanah kering. (Tim).