Wisata Semarang Disiapkan Jadi Salah Satu Desa Wisata Unggulan saat Lebaran

SEMARANG, TALIGAMA NEWS – Desa Wisata menjadi destinasi yang tengah diminati oleh wisatawan. Pemkab Semarang pun kini tengah menyiapkan desa wisata sebagai salah satu destinasi unggulan di musim libur lebaran nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan ada lima titik destinasi wisata unggulan yang disiapkan dalam menghadapi musim libur lebaran 2022. Salah satunya adalah desa wisata.

“Kita siapkan lima titik wisata unggulan yang dapat dinikmati wisatawan saat mudik lebaran yaitu Bukit Cinta, Candi Gedong Songo, Waterpark, pemandian air panas di Muncul, dan desa wisata yang ada di Kabupaten Kabupaten Semarang di antaranya Desa Lerep di lereng Gunung Ungaran

” kata Heru Subroto dalam acara Ngopi (Ngolah Pikir) di Pendopo Kabupaten, dikutip dari siaran pers.

Wisatawan bisa menikmati berbagai atraksi wistaa di Desa Wisata Lerep. Misalnya embung dan atraksi budaya dalam suasana alam Gunung Unggaran yang sejuk.

Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraga menuturkan, posisi Kabupaten Semarang berada di tengah destinasi unggulan Joglosemar (Yogyakarta, Solo dan Semarang). Aksesnya mudah menggunakan transportasi udara dan kereta api dari Semarang serta terhubung dengan jalan tol Jakarta-Bawen. Hal ini menunjukkan sebuah peluang yang baik dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Semarang.

Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini setelah melakukan monitoring evaluasi atas kasus COVID-19 yang menunjukkan tren penurunan. Jumlah para pemudik nantinya diperkirakan menembus 80 juta orang.

Mereka didominiasi para pemudik dari wilayah Jabodetabek ke kota-kota di Pulau Jawa, termasuk wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Seiring dengan dibukanya kembali pintu masuk pariwisata untuk wisatawan mancanegara, Ngesti berharap ada kunjungan wisman ke Kabupaten Semarang, selain wisatawan nusantara.

“Ada tiga destinasi favorit wisman di Jawa Tengah yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kabupaten Semarang. Sementara wisman yang datang ke Jateng sebagian besar dari Malaysia, Singapura, China, India, dan Amerika Serikat,” jelasnya.(humas/biro)