PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Destinasi wisata Dam Pleret yang berada di Dusun Megersari, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Destinasi wisata Pasuruan itu merupakan integrasi daya tarik bendungan peninggalan kolonial, kebun labu madu, dan kafe serta persawahan yang di bangun tahun 1904 yang kian berinovasi, diharapkan bisa menarik wisatawan dari daerah luar pasuruan,Selasa (23/02/2022)
Mualif Arif Pembina Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pleret menyampaikan inti dari tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat dengan konsep restaurant tanpa dapur.
“Jadi pengunjung bisa memesan berbagai menu makanan dan minuman di tempat wisata tapi yang masak tetap di rumah masyarakat sekitar, dan memang saya berharap nantinya ada bantuan, pedampingan, pelatihan dari BI terus kita bisa kembangkan dengan penerapan
financial technology (Fintech),” Ucap Mualif
Gagasan tersebut di apresiasi oleh H. Mukhamad Misbakhun anggota Komisi XI DPR RI dari partai Golkar di masa reses menyampaikan wisata yang di kelola masyarakat langsung sangat positif, memang perlu di bangun sebuah kesadaran bagaimana menormalkan dan membersihkan sungai-sungai yang kotor.
“Dam nya di baguskan dibuatkan tempat kulinernya, dibuatkan Tempat pertanian sehingga anak-anak bisa melihat cara bertani. dan apa lagi kulinernya ini basisnya adalah tidak ada dapur tapi melibatkan dapurnya masyarakat, tentunya ini harus di bantu dengan pelatihan, penyeragaman higienitas, dan kualitas. Karena pemulihan ekonomi yang pulih pelan-pelan dan banyak melibatkan UMKM itu pariwisata,” Tuturnya
Perlu diketahui Fintech adalah singkatan dari financial technology yang berarti teknologi keuangan. Jadi sebenarnya apa itu fintech adalah inovasi teknologi yang dikembangkan dalam bidang finansial sehingga transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, mudah, dan efektif dengan manfaat Transaksi Keuangan Jadi Lebih Mudah Mempercepat Perputaran Ekonomi.(tim)