DEMAK – Awal kejadian pada Hari Jum’at malam seorang LSM bersama media datang ke Rumah Makan Cahaya Bandung Rejo untuk kordinasi dengan pemilik cafe berinisial (N) seorang LSM dan media untuk menanyakan tempat cafe tersebut untuk di boking buat pembentukan Ormas baru di Kabupaten Demak sekalian deklarasikan untuk mendukung Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi,
Sebelumnya di cafe tersebut seorang LSM dan media berkoordinasi dengan Kanit Intel Polres Demak,untuk menyampaikan acara yang akan dilaksanakan di cafe Cahaya Bandung Rejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak,
Setelah LSM dan media dari Polres Demak langsung menuju ke Cafe Cahaya Badung Rejo menemui yang punya cafe tersebut sambil minum kopi dan makan gorengan sambil ngobrol masalah boking cafe tersebut,
Tidak lama kemudian ada salah satu DC (Dept.Collektor) Kemuning yang datang sebelumnya juga saling kenal seorang LSM berinisial (N) memanggilnya untuk duduk bersama berbincang-bincang, entah apa yang di bicarakan sangat serius sekali tidak lama kemudian DC Kemuning pergi meninggalkan cafe tersebut,
Selang beberapa lama tiba-tiba ada DC Kemuning datang lagi bilang dia adalah Supervisor Kemuning dia bilang siapa tadi yang nyuruh pergi anak buahku sambil menantang sama LSM dan media,
Manager Kemuning bilang dengan LSM dan media kalau mau berkelahi jangan sama anak buahku,” sama aku aja bilang seperti itu setelah itu langsung manager keluar bersama LSM dan media,namun sebelum sampai keluar halaman manajer Kemuning langsung memukul LSM yang berinisial (N) tersebut,namun kejadian itu bisa di reda sama media yang berinisial (K),namun tujuan baik ditanggapi emosi para pihak DC Kemuning yang satunya, dia marah serta malah membuat suasana tambak keruh dan panas,”
“Setelah itu ada salah satu temen LSM yang berinisial (U)untuk menanyakan permasalahannya apa pada pihak Kemuning malah inisial (U) malah dipukul pakai batu sama pihak Kemuning,
Setelah itu inisial (U) langsung dilarikan di RS Pelita Bandung Rejo untuk berobat, pada saat itu juga media inisial (K) menghubungi Polsek Mranggen, namun secara tiba tiba datanglah segerombolan pihak Kemuning datang mengeroyok seorang media berinisial (K), setelah dikeroyok dan dipukuli Wartawan itu dapat meloloskan diri ke daerah perkampungan Desa Bandung Rejo untuk mencari perlindungan, yang kemudian langsung di antar ke Polsek Mranggen.
Dihubungi lewat telpon pengacara korban inisial (K) Mugiyono Ahmad, SH.MH. menyampaikan “Sangat mendorong kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menindaklanjuti secara tuntas atas insiden pengeroyokan wartawan dan LSM agar tidak terjadi aksi-aksi premanisme di wilayah hukum Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Demak”. ujar pengacara tersebut. (Sutarso)