Warga Protes Dengan Adanya Tambang Sampai Terjadi Pengendara Motor Jatuh di Jalan Lintas Pakuniran Akibat Tanah Urug Dari Kendaraan PT FLASH.

Berita, Jawa Timur968 Dilihat

PROBOLINGGO, TLIGAMA.COM – Akibat dari adanya tambang untuk proyek nasional jalan tol probowangi, masyarakat akan menggelar aksi protes kepada pihak terkait dengan adanya tambang yang tidak ada penunjukan HUMAS ( Hubungan Masyarakat)sembari menunggu dari perwakilan PT FLASH atau pengelolah Tambang di wilayah Desa Pakuniran ,kecamatan Pakuniran ,Kabupaten Minggu (31/03/2022).

Dari informasi yang duterima oleh awak media nasional TALIGAMA.COM langsung mengkonfirmasi SUDI warga pakuniran dikediaman nya terkait HUMAS TAMBANG menyampaikan,” Saya bukan HUMAS mas, saya hanyalah membantu dari awal, dan belum ada penunjukan dari pihak Tambang PT FLASH, Dari faktor kecelakaan sudah dibawa ke pukesmas setempat untuk pengobatan luka ringan dan diberikan sedikit kerugian,dan semua itu sudah selesai,”Kata Sudi.

Dari pihak warga yang rumahnya dipinggir jalan Pakuniran geram dengan adanya operasional tambang yang jelas merugikan warga.

“Jelas di depan mata saya sendiri mas ada kendaraan sepeda motor yang terjatuh, akibat tanah yang terbawa kendaraan keluar masuk dari lokasi tambang penggalian tanah urug,” sebut beberapa warga,”HR,LM,FR BB Sabtu (30/033/2024).

,”Jalan yang dipenuhi tanah, diperparah lagi karena tidak dilakukan pembersihan jalan hanya satu kali saja penyiraman oleh pihak perusahaan kontraktor tambang.”tuturnya.

“Ini sudah terjadi setelah operasi lagi dari tambang sudah lama berhenti karena ada kepengurusan surat ijin yang belum diselesaikan.
akibat hujan saja jalan menjadi licin dikarenakan tidak ada petugas atau pekerja dari tambang,di bagian pembersih jalan sampai terjadi warga desa Gondosuli dusun kletek yang tergelincir jatuh mengalami luka ringan,” ungkap warga kepada awak media Taligama.com.

Pantauan di lokasi oleh awak media TALIGAMA.COM terlihat beberapa titik warga yang akan melakukan protes apabila tidak ada penyelesaian yang terbaik,agar kendaraan truk tidak keluar masuk jalan aspal untuk sementara waktu ini dalam proses operasi lagi dari awal.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak perusahaan baik kontraktor dan PT FLASH belum dikonfirmasi, Bersambung….. (Latip , Dodon)