PROBOLINGGO, TALIGAMA.NEWS – Warga dari 4 desa, Kecamatan pakuniran, probolinggo menggelar aksi, memprotes penambangan pasir yang dituding menyebabkan kerusakan lingkungan, Rabu (26/01/2022).
Aksi protes di lakukan oleh ratusan warga di lokasi penambangan yang tepatnya berada di desa pakuniran,mereka berasal dari 4 desa yakni, desa pakuniran,desa sogaan,desa glagah,dan juga desa pakuniran kecamatan pakuniran.
“Oleh karena itu kami menuntut agar penambangan pasir ini segera di tutup demi kelangsungan hidup para petani,dan penutupan ini tidak permanen juga,nanti kalau tanggul sudah di perbaiki tambang silahkan di buka lagi asalkan tidak mengambil batu di dekat tanggul tersebut,”kata suharton
Camat pakuniran Imron Rosyadi mengajak perwakilan aksi dan dari pihak penambang untuk bernegosiasi di kantor kecamatan.
“intinya sudah ada persetujuan kalau untuk sementara tambang di tutup,nanti kalau sudah ada perbaikan di tanggul/dawuhan tambang akan di buka lagi,” kata camat pakuniran Imron Rosyadi.
Di tempat yang sama,kapolsek pakuniran AKP Tavip meminta masyarakat untuk tetap tenang.
“kami minta masyarakat tetap tenang dan damai menjaga kondusivitas kecamatan pakuniran karena sudah ada kesepatan dari kedua belah pihak,” tutur kapolsek pakuniran Imron Rosyadi
Sedangkan dari pihak penambang akan segera memperbaiki tanggul/dawuhan secepatnya.
“saya akan segera memenuhi dari tuntutuan warga untuk memperbaiki tanggul itu,”tutur ghafur.(sinar)
