Tragis Seorang Anak Tenggelam Saat Mencuci Bendera di Curug 7 Bidadari

 

SEMARANG, TALIGAMA.COM,-seorang anak laki-laki ditemukan meninggal dunia, tenggelam pada saat bermain di curug 7 bidadari, di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, pada minggu ,18 agustus 2024.

Korban berinisial DM, bersama dua temannya bermain di curug 7 Bidadari sekira pukul 09.00 wib, Pada saat itu korban DM, bersama kedua temannya bermain di curug 7 bidadari dan bermaksud akan mencuci bendera, korban turun kedalam kolam dibawah curug, sempat kedua teman korban memperingatkan oleh agar tidak masuk kedalam kolam karena terlalu dalam, namun korban tidak mengindahkan, pada awalnya korban hanya masuk pada tepian kolam, kemudian bergeser ke tengah hingga akhirnya tenggelam.
melihat korban tenggelam, kedua temannya tersebut, panik dan memanggil- manggil korban, karena takut dan panik kedua teman korban tidak serta merta turun ke kolam dan menolong, lantas keduanya berusaha mencari pertolongan. yang kebetulan di lokasi tersebut terdapat beberapa orang pengunjung lainnya, kedua teman korban meminta tolong dan memberitahukan kepada pengunjung tersebut, bahwa temannya tenggelam dan meminta untuk menolongnya, salah seorang pengunjung kemudian berusaha menghampiri petugas tiket yang jaga dan memberitahukan kejadian adanya anak kecil yg tenggelam.

Segera setelah menerima laporan petugas tiket langsung menuju lokasi kejadian, dan berusaha mencari korban dengan turun kedalam kolam, sementara petugas lainnya meminta bantuan dengan menghubungi pihak kepolisan polsek sumowono dan BPBD kabupaten.
Tidak berselang lama, pihak kepolisian segera ke tempat kejadian, begitu halnya dengan petugas BPBD kabupaten, petugas Damkar dan Pol PP.

Selama lebih dari 2 jam team melakukan pencarian di curug 7 bidadari, titik pencarian dimana korban terlihat terakhir kali, hingga penyisiran di sekitar lokasi .

Akhirnya team dapat menemukan korban pada kedalaman dasar kolam dengan keadaan sudah tidak bernyawa, segera team melakukan evakuasi dan jenazah korban dibawa dengan ambulans menuju rumah kediaman orang tua korban, di Dusun Ngadikerso Kecamatan Sumowono, Kabupaten semarang.

Wisata Curug 7 bidadari bukan kali pertama memakan korban, musibah yang hampir serupa sudah kurang lebih empat kali terjadi di lokasi tersebut .
Sangat memprihatikan, pengelolaan Curug 7 bidadari baik sarana prasarana, keamanan, dan manajemennya perlu diperbaiki dan ditingkatkan.Belum lagi
Wajah Curug 7 bidadari di Desa Keseneng Kecamatan Sumowono, tampak tidak asri dan cantik lagi, Tertutup oleh Bangunan Resto yang bermasalah, hingga pihak Dinas Pariwisata mengeluarkan surat menutup tempat Usaha tersebut karena tidak berijin dan melanggar Peraturan perundang-undangan yang ada.

Sudah saatnya pihak-pihak terkait membenahi wisata curug 7 bidadari, Potensi wisata yg begitu besar haruslah didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, faktor keselamatan sudah semestinya menjadi prioritas utama.(Biro Semarang Wans)