TNI Gadungan yang Ditangkap di Lumajang Incar Janda Desa Pandanwangi

Jawa Timur128 Dilihat

LUMAJANG, TALIGAMA NEWS – Seorang pria inisial ‘P’ warga Kecamatan Tambak Kabupaten Pati Jawa Tengah, terpaksa digelandang ke Mapolres Lumajang Jawa Timur, Jum’at (18/2/2022).

Tak tanggung – tanggung, pria berperawakan kekar itu mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Strategis ( BAIS ) TNI ( Tentara Nasional Indonesia ).

Berujung pada keresahan warga, pada Kamis tengah malam, ia diamankan oleh personel TNI Koramil Tempeh dan anggota Kepolisian Polsek Tempeh, ketika berada di salah satu rumah seorang janda inisial ‘R’ di Desa Pandanwangi, pasca dilaporkan warga setempat.

Satu setel pakaian dinas lengkap warna loreng, sepasang sepatu PDL, SIM A, SIM B TNI, Kartu BPJS dan kartu ATM disita petugas sebagai barang bukti.

Sembari mengiakan, Komandan Komando Distrik Militer 0821 Letnan Kolonel Infanteri Andi A Wibowo S.Sos M.I.Pol saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan jika yang bersangkutan sudah diserahkan ke Polres Lumajang.

“Sudah diserahkan ke Polres mas,” ulas Dandim singkat.

Diwaktu yang sama, pantauan media ini, sejumlah anggota Korps Polisi Militer ( CPM ) dipimpin Dansub P3M Lumajang datang ke Makodim Lumajang, kemudian membawa ‘P’ ke ruang Satreskrim Polres Lumajang, usai di periksa di ruang staf intel Kodim 0821.

Turut mendampingi diantaranya, Pasi Intel Dim 0821 Kapten Inf Busron beserta anggota, Danunit Intel Kodim 0821 Letda Cba Sarjono, Dansub P3M Lumajang bersama anggota menyertai.

Belum diketahui secara gamblang, apa maksud dan tujuan Purwanto bertandang ke kediaman ‘R’ di Desa Pandanwangi. Dicoba untuk diwawancarai perihal tersebut sedianya meluruskan informasi, Pasi Intel Kodim 0821 Kapten Inf Busron bergegas hengkang menjauhi awak media, seusai keluar dari ruang Satreskrim Polres Lumajang bersama yang lain, sementara ‘P’ tetap berada didalam ruangan.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo dikonfirmasi awal perihal penanganan hal tersebut, pihaknya hingga kini belum menemukan adanya unsur pidana.

“Tidak ada penipuan hanya memakai seragam TNI,” kata Kasat Reskrim. (ris/pyan)