Tayang Perdana Film Satu Abad Terate Emas “SAHABAD” Di Ngawi

Sosial & Budaya250 Dilihat

NGAWI, TALIGAMA NEWS – Sebuah kado indah untuk SH Terate dalam menyambut hari jadinya yang ke 100 tahun berupa film dengan judul SAHABAD garapan sutradara Dahlan Efendi atau yang lebih akrab dengan sapaan Lek Dahlan. Pria kelahiran Ngawi, 23 September 1987 ini berangkat dari seorang wartawan TV dan juga musisi dengan beberapa karya lagu yang hits. Diantaranya lagu Los Dol yang dibawakakan Denny Caknan.

Film yang dibintangi Kentong, Pongge, Nitha, Ervin, Sotreng, Isa Bajaj ini menceritakan dua orang sahabat yang mengikuti latihan silat bersama dan menempuh jalan hidup berbeda. Satu orang menjalankan hidup sesuai ajaran agama, dan yang satu orang berjalan didunia hitam. Disini penonton tidak hanya diajak untuk menonton, tapi juga diberikan sebuah tuntunan dalam hidup.

Malam ini, Minggu (25/9/2022) di gedung film New Star Cineplex (NSC) Ngawi diselenggarakan pemutaran perdana film SAHABAD. Dipilihnya Ngawi sebagai tempat pemutaran perdana film ini karena rasa terima kasihnya sang sutradara pada tanah kelahirannya. Film yang digarap di Ngawi dan Madiun ini ternyata mendapat apresiasi dan animo masyarakat untuk menonton. Dan untuk promosi film Sahabad ini Lek Dahlan menggandeng promotor khusus yaitu Moh. Anam Ardiansyah, SH, MM.

Ketika ditemui awak media sebelum pemutara film ini, Lek Dahlan menjelaskan, “film ini saya buat berawal dari apresiasi saya terhadap sebuah organisasi pencak silat besar yaitu SH Teratr yang mampu bertahan diusianya yang ke 100 tahun atau 1 abad. Yang kedua tujuan terpenting film ini adalah memberikan edukasi bahwa antar organisasi itu bisa saling berdampingan dan saling asah, asih, asuh bersama”.

Dengan berhasil dibuatnya film ini dia berharap, “setelah menonton film ini saya berharap akan timbul rasa loyalitas dan rasa persaudaraan yang lebih erat sesama warga SH Terate khususnya, dan dengan organisasi lain umumnya. Kedua terciptanya kondusifitas didaerah khususnya dan NKRI umumnya. Pengen saya yowes ayo hidup rukun dan tidak ada lagi kesalah pahaman dan bentrok-bentrok yang seharusnya tidak perlu terjadi”.

Ditempat terpisah, Moh. Anam Ardiansyah, SH, MM mengatakan, “bahwa penayangan film ini akan diputar diseluruh Indonesia. Bagaimana film ini bisa ditonton oleh seluruh keluarga besar SH Terate khusus dan masyarakat Indonesia umumnya”.

Untuk regulasi penayangan ditiap daerah akan segera disampaikan oleh promotor resmi film Sahabad. Untuk keterangan lebih lanjut dan jelasnya bisa langsung menghubungi, Moh. Anam Ardiansyah, SH, MM (089519221922). (Haris)