Suami Guru PAI SMPN Di BAWEN, Di Duga Menipu dengan Mencatut Nama Ketua KPU. Kab. Semarang.

 

SEMARANG, TALIGAMA.COM – JNL warga Kabupaten Semarang suami dari seorang Guru di salah satu SMP NEGERI di Bawen di duga melakukan tindak pidana penipuan kepada salah seorang mantan kontestan politik di dapil I Kab. Semarang inisial WAN.

Awal perkenalan JNL dengan WAN bermula dari jasa penggalangan masa, JNL di mohon bantuan oleh WAN untuk pengkondisian wilayahnya.
Ternyata dalam masuknya JNL ke teamses WAN adalah sebagai kedok belaka, niat utama JNL masuk teamses ternyata bertujuan untuk memperlancar aksinya dalam mencari mangsa (korban).

Dengan modus bisa meloloskan seleksi anggota DPRD KABUPATEN dalam pemilu 2024 dengan cara yang tidak masuk logika. JNL tidak sendiri dalam menjalankan aksinya, dia di bantu oleh seorang kawannya inisial JNT, dalam menjalankan aksinya mereka berbagi tugas, JNL bertugas mencari mangsa (calon korban) JNT bertugas seolah-olah dia yang menjadi mediator ke Ketua KPU Kab.Semarang Bapak BB.

Saat JNL di temui awak media JNL hanya membenarkan bahwa menerima dana 210 juta dari WAN, dan untuk kelanjutan dana itu yang tau adalah JNT, di berikan ke Ketua KPU atau tidak JNL tidak berani memberi kepastian, tetapi saat di tanya berarti ada di JNL uang tersebut di tidak mengakuinya, uang tersebut sudah di serahkan ke JNT dan JNT menyerahkan ke Pak BB saya tidak tau ujar JNL, saat awak media mengklarifikasi tentang apa keterkaitan Pak BB dengan JNL, dia hanya menjawab itu JNT yang tau.

Saat WAN selaku korban di tanya awak media, WAN membenarkan keterangan tersebut di atas semua itu benar terjadi dan mereka menyatakan diri mengenal Pak BB dan mereka meyakinkan WAN bahwa ada campur tangan Pak BB sehingga membuat WAN yakin dan percaya terhadap mereka, karena setau WAN Pak BB adalah ketua KPU Kab. Semarang.

Saat di konfirmasi melalui jaringan tlp, Pak BB mengatakan bahwa beliau telah mendengar isu tersebut di atas, dan beliau berencana menempuh jalur hukum, atas pencatutan namanya dalam dugaan penipuan olek oknum yg tidak bertanggung jawab.

Saat di tanya awak media sejauh mana Bapak mengenal mereka, beliau tidak mengenal JNL maupun WAN beliau hanya mengenal JNT perkenalan BB dengan JNT hanya sebatas teman, JNT di kenal sebagai salah satu anggota dari salah satu parpol.

Sampai saat berita ini di turunkan JNT belum bisa di konfirmasi melalui jaringan tlp ataupun secara langsung, dengan menghilangnya JNT publik semakin bertanya-tanya ada apa di balik semua ini, karena JNT merupakan saksi kunci dalam permasalahan ini.
Bersambung……. (DW)