PROBOLINGGO, TALIGAMA NEWS – Jauh dari kata layak, bangunan Sekolah Dasar Negeri, (SDN) Desa Gerongan, ruang belajar mengajar dalam keadaan rusak berat, atap bolong- bolong dan pake tiang penyangga, yang seolah-olah dibiarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa timur. Minggu, (02/10/2022).
DPK Lira, Maron, “Abdullah, S. Menyampaikan, sangat ironis Pendidikan di SDN Desa Gerongan, bagaimana mau maksimal belajar mengajar di bangunan yang nyaris ambruk. Generasi Bangsa yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang. Kami tidak mau jatuh korban saat kegiatan siswa dan Siswi belajar mengajar, kami berharap kepada Bupati Kabupaten Probolinggo atau dinas Pendidikan utuk segera dibangun kembali serta memaksimalkan belajar, demi generasi penerus bangsa yang akan datang. Jangan Menunggu Roboh, Jangan Sampai Jatuh Korban! pungkasnya
Sementara, menurut keterangan dari wali murid kepada Tim Media, Gedung sekolah ini sejak tahun 2018 lalu yang mengalami kerusakan berat, sampai saat ini belum ada kabar kapan mau di bangun, kami sebagai wali murid sangat khawatir dengan kondisi bangunan seperti itu, kalau tahun ini pemerintah atau Dinas terkait tidak membangun Gedung sekolah baru, kami pastikan anak anak yang sekolah di SDN ini akan pindah semua,”Pungkasnya.
“Candra Adiguna, Selaku Ketua “BARAJP” menyampaikan, apa yang menjadi harapan semua pihak yaitu segera dibangun gedung sekolah baru supaya proses belajar mengajar tidak dihantui oleh kondisi gedung sekolah yang nyaris ambruk
Masih kata ketua “BARAJP, kami akan terus berusaha menyampaikan kepada para pemangku jabatan baik ditingkat kabupaten probolinggo, Provinsi dan Pusat jika tidak ada tindakan nyata dalam hal kepentingan generasi bangsa kita akan berjuang terus sampai hak hak anak ini terwujud kata aktivis muda yang juga sebagai ketua Lembaga bantuan hukum CKS diwilayah maron.
“Sekjen IWP, “Jamaluddin, soroti beberapa bangunan Sekolah Dasar Negri (SDN) sekabupaten Probolinggo yang kondisinya jauh dari kata layak juga sangat memprihatinkan, apakah pemerintah sudah tidak menyediakan anggaran untuk pembangunan gedung SDN, sehingga dikabupaten Probolinggo banyak gedung sekolah yang tidak layak dijadikan tempat untuk proses belajar mengajar. seharusnya kepala dinas atau instansi terkait lebih memprioritaskan gedung sekolah dari pada kunjungan kerja. Ucapnya Jamal kepada tim media.
Masih kata Sekjen “IWP, “Jamaluddin, bersama tim IWP, mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, di Kraksaan, untuk klarifikasi kepada kepala Dinas Pendidikan, terkait adanya beberapa gedung sekolah yang nyaris ambruk, namun sayangnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sedang ada kegiatan di pulau Dewata BALI. selama tiga hari. pungkasnya. (TEAM)