Sejumlah Tenda Atau Terop Sudah di Pasang di Jalan Kiduldalem Kota Malang Ditutup Ada Haul Akbar Imamain 2024

Jawa Timur1297 Dilihat

MALANG KOTA, TALIGAMA.COM – Menyambut Haul Akbar Imamain 2024 di Kota Malang yang rencananya diselenggarakan pada hari Sabtu (6/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024), sejumlah tenda atau terop sudah dipasang di sekitar kawasan Ramayana.

Sejumlah panitia juga nampak sedang mengatur lalu lintas di sekitar lokasi untuk meredam laju kendaraan agar tidak terkejut dengan tiang terop yang telah dipasang di sejumlah ruas jalan kawasan Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kita Malang.

“Waktu tadi pemasangan jalan ditutup, tapi sekarang sudah selesai jadi boleh lewat asal bukan (kendaraan) yang besar-besar,” terang Maulana Malik Ibrahim, salah satu panitia Haul Akbar yang bertugas meredam laju kendaraan.

Terop-terop tersebut dipasang di sepanjang Jalan MGR Sugiyo Pranoto depan Gereja Kayutangan, Jalan Aries Munandar, hingga kawasan depan Ramayana. “Rencananya dua hari acaranya, tapi kurang tahu kalau teropnya kapan akan dibongkar. Kira-kira pengalihan jalannya bakal seperti tadi pagi,” terang Maulana.

Oleh karena itu, pengalihan lalu lintas selama acara Haul Akbar Imamain 2024 di Kota Malang ini karena kendaraan tidak bisa melintas di area tersebut. Selain itu, menurut informasi yang beredar, area Alun-Alun Merdeka Kota Malang juga akan dijadikan tempat parkir sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Untuk rute pengalihan lalu lintas, mengacu pada proses penutupan jalan saat pemasangan terop, kendaraan dari arah Jalan Majapahit dapat melalui wilayah Kayutangan Heritage, menuju ke Jalan Semeru, Jalan Arjuno, lalu melintas di Jalan Kawi.

Sempat pula terlihat beberapa kendaraan menerobos jalan satu arah di depan Gramedia dan Plaza Sarinah, namun masih belum ada keterangan dari pihak Dishub apakah rute tersebut akan dipakai nantinya saat acara Haul dilaksanakan.

Walau begitu, pada saat proses penutupan jalan untuk memasang terop, beberapa water barrier sempat terpasang di sepanjang area tersebut sehingga kawasan depan Sarinah sempat menjadi jalan dua arah untuk sementara yang hanya dapat dilalui kendaraan roda empat kecil dan roda dua.(Har/HD)