Relawan Bolone Mase Siapkan Posko Anti Money Politik Menjelang Pemilu 2024

Berita, Jawa Timur590 Dilihat

 

DEMAK, TALIGAMA.COM – Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, saat berorasi bersama ratusan relawan dalam apel siaga di Gading View, Mranggen.

Demak 2 febuari 2024

Sebanyak 800 relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang tergabung dalam Relawan Bolone Mase, sekabupaten Demak melakukan apel siaga di Gading View, Batursari Kec. Mranggen, Demak, pada Kamis (1/2/2024) malam.

Apel siaga ini merupakan bentuk konsolidasi internal dan persiapan menjelang minggu tenang pemilu presiden dan wakil presiden 2024. Relawan Bolone Mase yang hadir berasal dari tingkat Koordinator kecamatan (Korcam) dan Koordinator desa (Kordes) serta sebagian Korlap (Koordinator Lapangan) se-Kabupaten Demak.

Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, di dampingi Wibowo JP Mastur menyatakan bahwa relawannya siap mengawal suara rakyat dan menjaga kejujuran pemilu. Ia menegaskan bahwa Bolone Mase akan membentuk satuan tugas (satgas) anti money politik di semua tingkatan, mulai dari pusat, daerah hingga ke desa-desa.

“Kami tidak akan tinggal diam jika ada yang mencoba menggoyahkan suara rakyat dengan cara-cara kotor seperti uang atau barang. Kami akan melaporkan dan menindak tegas pelaku money politik. Kami akan berjuang untuk kemenangan Prabowo-Gibran dengan cara yang bersih dan jujur,” kata Kuat.

Kuat juga mengungkapkan optimisme bahwa Prabowo-Gibran akan menang telak di Kabupaten Demak. Ia mengatakan bahwa berdasarkan survei terbaru, Prabowo-Gibran mendapat dukungan 49,6 persen dari masyarakat Demak, unggul jauh dari pasangan lain.

“Kami menargetkan 60 persen suara untuk Prabowo-Gibran di Demak. Kami optimis bisa mencapai target itu dengan kerja keras dan soliditas relawan. Kami juga mengharapkan Prabowo-Gibran menang di Jawa Tengah dan nasional. Kami yakin Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” ucap Kuat.

Ia menambahkan, kalau untuk suara Jawa Tengah sendiri ada di angka 55 persen, kalau secara nasional cukup bervariasi, tapi rata-rata ada di angka 40 sampai 50 persen,”Ujar kuat

(KABIRO Demak MK)