RA MUSLIMAT NU 74 AL FIRDAUS PATEBON KABUPATEN PASURUAN WISUDA PESERTA DIDIK 38 SISWA DAN SISWI 

PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Raudlatul Atfal (RA) atau Taman Kanak-Kanak (TK) MUSLIMAT NU 74. Tepatnya di Desa Patebon, Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Minggu (19/6/2022), mewisuda peserta didik 38 Siswa dan Siswi lulusan Tahun Ajaran 2021-2022.

Menurut Ustadzah Yang Akrab Di Panggil Neng Zah(Khodizah)Nama Salah Satu Ustadzah Yang Mengajar Di TK RA MUSLIMAT NU 74  AL FIRDAUS mengatakan acara pelepasan siswa merupakan momentum yang membawa kesedihan bagi para dewan guru. Sebab, harus berpisah dengan anak-anak yang telah dididik selama kurang lebih dua tahun.

“Namun sebaliknya bagi anak-anak. Acara pelepasan siswa merupakan peristiwa yang sangat menggembirakan dan menyenangkan. Karena anak-anak bisa mengekpresikan kemampuannya melalui seni tari dan menyanyi,” ujar dia.

Pihaknya juga berdoa dan berharap, mudah-mudahan anak-anak sudah siap masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi di Sekolah Dasar (SD) maupun di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Ke depan anak-anak bisa lebih berprestasi lagi.

Ditambakan Ning Zah menyampaikan ucapan terima kasih pada segenap guru yang telah mendidik anak-anak menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. Berilmu dan berprestasi.

“Kami juga menghaturkan terima kasih kepada orang tua siswa. Karena telah menitipkan dan mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di RA MUSLIMAT NU 74,” tuturnya.

Selepas dari RA MUSLIMAT 74 NU, lanjutnya, anak-anak sudah punya bekal dan kemampuan untuk bersiap masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Karakter siswa juga sudah terbangun dengan baik sehingga punya akhlakul karimah.

Sementara itu, perwakilan orang tua siswa, Abdul Mukti, mengungkapkan perubahan sikap dan perilaku siswa tak terlepas dari peran para guru dalam mendidik dan memberikan pendidikan karakter pada anak-anak.

“Guru-guru RA/TK dan KB/PAUD merupakan pribadi yang luar biasa bagi peserta didik. Pasalnya, anak-anak yang semula punya kemampuan terbatas, kini sudah menjadi pribadi yang mandiri dan berani. Buktinya mereka tampil apik di pentas seni,” tandasnya Abdul Mukti. (Mukti)