PUNGLI JASMAS MASIH MERAJALELA, DIDUGA OKNUM KOMISI 2 SALAH SATU PELAKUNYA

Jawa Timur208 Dilihat

PROBOLINGGO, TALIGAMANEWS.COM – Maraknya pungutan liar (Pungli) terhadap beberapa program pemerintah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terus terjadi dan merajalela di Kabupaten Probolinggo tak terkecuali pada program Jasmas yang dibawa oleh anggota dewan yang terhormat

Seperti yang disampaikan oleh SYAIYADI selaku Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

Disampaikan, pihaknya selalu mendapat aduan dari masyarakat akan adanya praktek pungli yang dilakukan oleh sebagian oknum anggota   dewan mulai tingkat bawah kabupaten/kota hingga pusat. Dalam melakukan aksinya oknum anggota dewan dimaksud melalui orang kepercayaannya untuk menyampaikan sinyal kepada desa penerima. Setelah sinyal disampaikan dan terjadi sebuah komitmen atau kesepakatan, kemudian kepala desa dipertemukan dengan oknum dewannya untuk mengatur strategi lebih lanjut

Lebih jauh SYAIYADI menjelaskan bahwa untuk besaran pungutan bervariasi, setiap oknum tidak sama dalam mematok persentase. 

“Kisaran terendahnya adalah 20 persen hingga 30 persen” jelas SYAIYADI serius

“Hal ini harus diseriusi oleh aparat penegak hukum (APH), tindak pelakunya agar ada semacam efek jera dan budaya pungli ini sirna dari kabupaten Probolinggo tercinta ini, paling tidak angkanya bisa ditekan seminimal mungkin”, tambahnya

“kapan pembangunan di Probolinggo bisa maju kalau wakil rakyatnya bermintal koruptor seperti itu. Saya himbau masyarakat agar tidak memilih kembali wakil seperti itu jika para oknum tersebut masih mencalonkan kembali. Masyarakat harus cerdas dalam memilih wakil, teliti sebelum memilih”, lanjutnya

Sebelum mengakhiri wawancaranya dengan media, pria berbadan tegap ini mengaku bahwa dirinya kemaren pada (6/5) menerima pengaduan terbaru dari masyarakat tentang oknum anggota DPRD Kabupaten Probolinggo neng eksekusi 20 persen kepada salah satu kepala desa atas program yang dibawanya. Oknum tersebut menurut SYAIYADI saat ini berada di komisi II,  namun ketika ditanya nama dan dari partai apa, SYAIYADI tersenyum sambil menjawab singkat ” belum waktunya saya buka, tunggu saja tanggal mainnya”, pungkasnya.(tim)