SURABAYA, TALIGAMA.COM – Seluruh Prajurit Puslatpasrat Marinir begitu antusias memperingati Isra’ Miraj’ Nabi Muhammad SAW, Tahun 1445 H, yang digelar di Masjid Baitul Anwar Ksatrian Marinir Ewa Pangalilla, Gunungsari, Surabaya, Senin (12/02/2024) dengan Tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Isra’ Mi’raj dan Pengamalan Ibadah ditengah-tengah Terpaan Digitalisasi”
Peringatan yang menghadirkan Perwira Rohani Lettu Marinir Denny Rian N.S.Ag, dari Mako Kolatmar tersebut, dibuka oleh Komandan Puslatpasrat Mayor Marinir Irman Ali R Polanunu M.Tr. Opsla.
Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh Perwira staf, para Dandentih, serta seluruh prajurit Puslatpasrat.
Komandan Puslatpasrat menyampaikan bahwa Isra’ Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjid Al Aqsa di Jerusalem, dilanjutkan Mi’raj ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Sholat lima waktu.
Sementara itu, Paroh Kolatmar Lettu Marinir Denny Rian N. S.Ag. menjelaskan bahwa adapun delapan hikmah Isra’ Mi’raj yang bisa diambil pelajaran dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah Hendaknya kita selalu bersikap Rendah hati, Tangguh, Berpendirian Teguh dan Senantiasa menyampaikan Kebenaran meskipun itu pahit rasanya kemudian kita wajib meminta dan menerima Pendapat atau masukan orang lain yang bersifat kebaikan untuk kita selain itu Keistimewaan Masjid Al Aqsa, Mengkonsumsi makanan yang Baik lagi Halal, Menjaga Sholat Wajib dan terakhir Menguatkan Keyakinan Rasulullah Muhammad SAW setelah beliau mengalami tahun Kesedihan.
Parohis juga menambahkan bahwasannya Inti daripada Peristiwa Isra Miraj adalah Salat dan Karakter, kualitas Shalat sangat berpengaruh terhadap karakter pribadi seseorang, sehingga pentingnya Shalat yang baik dan benar akan mampu menjadikan seseorang memiliki karakter yang Baik pula yang dapat membawa kebaikan bagi dirinya sendiri, lingkungan kedinasannya dan masyarakat sekitar serta keluarganya di rumah. (Dispen Kormar/AB)