Polres Ponorogo Kembali Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Tanah Longsor

Jawa Timur82 Dilihat

PONOROGO, TALIGAMA – Terus menanam kebaikan, Polres Ponorogo melalui jajaranya yaitu Polsek Sawoo kembali menyalurkan bantuan sosial kepada korban bencana tanah longsor di kecamatan Sawoo, Jum’at (04/11/2022). 

Kapolsek Sawoo AKP Joko Suseno, S.Sos bersama anggota langsung mengunjungi salah satu korban bencana tanah longsor yaitu Suratin. Kedatangann Kapolsek itu didampingi perangkat desa setempat. 

Saat ini Suratin masih dalam pengungsian di rumah Bapak Marsit warga Dkh. Krajan Desa Tempuran Kec. Sawoo Kab. Ponorogo setelah rumahnya roboh tertimpa longsoran tanah beberapa waktu lalu. 

Dalam kunjungannya itu Kapolsek sempat berbincang dengan Suratin. Dia meminta untuk bersabar atas musibah yang menimpa dirinya. 

“Sabar nggih, Bu suratin sementara tinggal ditempat pak marsit dulu, sambil menunggu rumah sementaranya dibangun, ini masih dalam proses,” katanya AKP Joko kepada Suratin

Kapolsek Sawoo AKP Joko Suseno kemudian  menyerahkan bantuan dari Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H  kepada Bu Suratin. Bantuan tersebut berupa seperangkat alat dapur dan sembako. 

“Bu Suratin, kami diutus oleh Bapak Kapolres Ponorogo untuk menyalurkan bantuan ini, mohon diterima nggih,” ucap AKP Joko Suseno 

Nampak terlihat bahagia bercampur haru dari wajah suratin saat menerima bantuan itu. Pasalnya dirinya sudah beberapa  kali menerima bantuan dari Kapolres Ponorogo. 

Suratin lantas mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolres yang telah memberikan bantuan materiil dan moril kepada dirinya. 

“Terima kasih pak, mugi mugi bantuan meniko berkah barokah ( terimaksih pak, semoga bantuanya menjadi berkah…..red),” Ucap suratin

Dalam kesempatan itu Kapolsek didampingi Perangkat Desa juga meninjau rumah sementara yang masih dalam tahap atau proses pembangunan. 

Perlu diketahui Bu Suratin merupakan korban bencana tanah longsor. Kondisi rumahnya rusak total akibat tertimbun longsoran tanah.

Dia  juga seorang janda ditinggal suami meninggal dunia karena sakit. Saat ini, Suratin hidup bersama 1 orang anak serta menantunya.

Sementara, secara terpisah, Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. juga menambahkan, kegiatan penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya kepada korban bencana alam. 

Selain itu, merupakan  implementasi dari Program ‘KuCur’ (Kursi Curhat) Polres Ponorogo dalam mendukung Program Quick Wins Polri Presisi dalam hal penguatan kerja sama eksternal. 

“Kita jalin terus kedekatan dengan masyarakat, Semoga Batuan yang kami berikan itu bisa bermanfaat bagi mereka,” tutup AKBP Catur

(Humas/NNG)