PASURUAN, TALIGAMA.NEWS – Pekerjaan yang bersumber dari Provinsi dikerjakan oleh “Pokmas” berujung kendala akhir-akhir ini di , RT 4, RT 5 didalam satu lingkungan RW 4 dusun mancilan Kelurahan Pohjentrek Kecamatan purworejo Kota Pasuruan.
Sebelumnya dalam pekerjaan tersebut pelaksana pekerjaan tidak meminta izin kepada pemilik lahan yang berada di wilayah RW 4, karena menurutnya bagi dia adalah lahan pribadi miliknya, Sabtu 15/1/2022.
Berdasarkan keluhan warga sekitar yang melingkup di wilayah tersebut mengeluhkan dampak bau ketika musim kemarau datang, karena dipenghujung pekerjaan drenase tersebut mengendap di tanah milik salah satu warga dan tidak dibuang ke aliran yang seharusnya yaitu sungai yang dikawasan tersebut.
Dalam hal ini sebagian warga khususnya penghuni yang berada didekat lahan dipenghujung pekerjaan tersebut mengalami bau yang cukup menyengat ketika dimusim kemarau,
mereka berharap agar drenase tersebut segera diperbaiki atau mau tidak mau harus segera di sambung ke sungai agar masalah tersebut dapat terselesaikan.
Dalam pengakuan sebagian warga menyebutkan, bahwasanya mereka ingin masalah tesebut segera diberi jalan keluar dan solusi agar warga yang terdampak bau tidak berlarut-larut menderita akibat bau yang menyengat.
“Kami minta agar pihak pelaksana segera dapat memberi solusi bagi kita karena kita yang terdampak, dengan adanya hal seperti ini.”Ujar warga yang enggan disebutkan namanya
Sambung salah satu keluarga pemilik lahan yang enggan disebutkan namanya, ia berharap tanahnya tidak dipakai pembuangan aliran penghujung dreinase, ia mengizini jika memang akan diteruskan ke sungai dan melewati di lahannya, “kita mengizini saluran dreinase ini lewat dilahan kita jika dibutuhkan to ini adalah amalan baik untuk kita pemilik lahan, karena bisa manfaat untuk orang lain.” Ujarnya. (Jid)
