Operasi Ketupat 2024 Menanti, Ini Pesan Wakapolres Demak

 

DEMAK, TALIGAMA.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menghadapi agenda tahunan yaitu Operasi Ketupat 2024. Diharapkan seluruh personel Polri dapat mempersiapkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian operasi tersebut dengan baik. Hal tersebut dikatakan Wakapolres Demak, Kompol Aldino Agus Anggoro saat Upacara Hari Kesadaran Nasional, Senin (18/3/2024).

“Jawa Tengah akan menjadi central gravity pada pelaksanaan mudik 2024. Prediksi pergerakan masyarakat akan meningkat sebesar 6% atau sebanyak 136 juta orang yang akan melintas Jawa Tengah. Oleh karena itu, berikan pelayanan, kelancaran dan kemudahan kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik,” ungkap Aldino.

Dia mengatakan, pada saat ini Polres Demak sedang melaksanakan 2 Operasi Kepolisian yaitu Operasi Mantab Brata Candi dan Operasi Pekat Candi 2024.

Sampai saat ini Operasi Mantab Brata dalam tahapan rekapitulasi hasil perhitungan suara yang hasilnya akan di umumkan pada 20 Maret 2024 oleh KPU RI, sehingga seluruh anggota Polri harus siap guna mengantisipasi situasi dan kondisi yang dapat berubah dinamis.

“Sebelumnya kami telah melaksanakan operasi keselamatan pada tanggal 4 sampai 17 Maret sebagai langkah dalam penertiban pengendara sebelum pelaksanaan mudik. Sedangkan operasi pekat dilaksanakan pada 16 sampai 25 Maret 2024 sebagai langkah dalam menjaga Kamtibmas di Bulan Suci Ramadhan,” terangnya.

Aldino menambahkan, untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama puasa, pihak kepolisian akan melakukan patroli skala besar dan patroli rutin yang ditingkatkan di titik rawan kriminal. Polisi juga melakukan operasi cipta kondisi selama puasa ini.

Ia berharap di wilayah hukum Polres Demak tidak ada organisasi masyarakat (Ormas) yang melakukan aksi sweeping ataupun penghakiman di jalan. Pihak kepolisian juga meminta ormas untuk mempercayakan penertiban tempat hiburan malam ke aparat yang berwenang.

“Kami imbau agar ormas tidak melakukan sweeping, percayakan kepada aparat berwenang dalam hal ini Pemda dan polisi. Pihak kepolisian sudah mengambil langkah-langkah, kita sudah operasi miras, mercon, peningkatan patroli dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Biro Demak MK)