Melihat Viralya Video Istri Diduga Selingkuh, Sang Suami di Desa Alaspandan Akan Lapor Polisi.

PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM – Seorang suami di desa Alaspandan Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, akan melaporkan pihak yang menyebarkan video juga akan dilakukan klarifikasi dengan wartawanya yang sudah dirilis dan tayang dari pemberitaan salah satu media online.

Sang suami akan mendatangi Polsek Pakuniran atau Polres Kabupaten Probolinggo untuk melaporkan dengan dugaan pelanggaran UU ITE atas Pencemaran nama baik lewat elektronik dari video yang berdurasi 41 detik di lokasi tempat kejadian di CAFE EAT ME PLEAS diwilayah desa Alasnyiur pada Hari Rabu tangal 22 Mei 2024.

Dari bukti video yang berdurasi 41 detik, yang diduga perselingkuhan dari okum guru kalidandan SR juga seorang guru yang mengajar di SDN Sindet Kecamatan Besuk.

Setelah melihat video istrinya diduga selingkuh dengan laki-laki lain, sang suami geram akan segera melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Dari pihak korban suami Samsudin juga seorang guru yang mengajar di SDN Gunggungan kidul kecamatan Pakuniran, setelah mengetahui video istrinya SD diduga selingkuh yang dipergoki langsung oleh istri SR dicafe EAT ME PLEASE merasa geram setelah dikonfirmasi langsung oleh awak media TALIGAMA.COM dikediamannya desa Alaspandan 12 – Juni – 2024 pukul 13.12 WIB.

“Saya sebagai suami tidak terima atas penyebaran Video terkait istri saya pak,dan saya akan melakukan klarifikasi dengan wartawan Jurnalisreformasi.news dengan pemberitaan yang sudah tayang.” Kata Samsudin.

“Juga dari pihak guru olah raga SR yang mengajar di SDN KALIDANDAN merasa kebal hukum,saya akan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib.” Ungkap Samsudin.

Menurut keterangan dari beberapa suami dari korban yang digoda atau diduga perselingkuhan, SR mempunyai ilmu untuk memikat wanita.

“SR emang diduga mempunyai ilmu keturunan dari kakeknya untuk memikat wanita, tapi masak sama istri orang mas, dia kan sebagai guru sudah ke Empat kalinya yang sekarang ini diketemukan oleh istrinya sendiri, terus gimana dari pihak Dinas kok tidak pernah ada sangsi kok rasanya pembiaran dari pihak Korwil atau Dinas,” tutur warga MF.

Dari pihak kepala sekolah SDN Kalidandan sulit untuk dikomfirmasi hanya menyampaikan ditindak lanjut oleh kebudayaan dan dinas tapi Faktanya guru oleh raga SR masih mengajar, Bersambung…… (LATIP/DON )