TUBAN, TALIGAMA.COM – Skandal mafia pupuk bersubsidi kembali mencuat di Kabupaten Tuban dengan kasus terbaru yang melibatkan inisial IM di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang. IM diduga menjadi otak di balik penjualan pupuk bersubsidi dengan harga fantastis, mencapai 315 ribu per 50kg, jauh di atas harga yang ditetapkan oleh pemerintah, Senin 8/4/24.
Keberadaan mafia ini menjadi sorotan tajam masyarakat setempat, yang kecewa dengan kinerja Kepolisian setempat yang diduga tekesan tutup mata. Sejumlah petani dan warga desa menegaskan bahwa praktik mafia ini sudah berlangsung cukup lama tanpa ada tindakan nyata dari pihak berwenang.
Kepala Kepolisian Kabupaten Tuban dihadapkan pada desakan keras untuk segera mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ini. Masyarakat mempertanyakan integritas dan keberanian Kepolisian dalam menindak pelaku mafia yang merugikan banyak pihak.
Sementara itu, pemerintah setempat juga diminta untuk terlibat aktif dalam memerangi praktik korupsi dan penyalahgunaan pupuk subsidi.
Diperlukan koordinasi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menghapuskan mafia pupuk bersubsidi dan memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak yang berkepentingan.
(Tim/Red)
