PROBOLINGGO, TALIGAMA.NEWS – Warga Desa Pakuniran mengeluhkan buruknya kualias beras dari Bantuan Pangan non Tunai (BPNT), sebab beras itu ada beberapa penerima yang membuat Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo sangat kecewa.
Kejadian itu dialami H dan W, warga Dusun Margoayu Desa Pakuniran,Kecamatan Pakunuran, Kabupaten Probolinggo. Usai mengambil ke salah satu Agen 46 BNI dan e-Warung yang ada di Desa tersebut.H dan W merupakan KPM yang menerima program BPNT perluasan tahun 2021.
“Sudah tiga bulan saya mengambil ke toko (e-Warung) itu, namun hanya bulan ini beras yang saya terima seperti ini,” ungkap H dan W
Sebelum itu, ia menerima beras 15Kg dengan bungkus Cap Kepiting. berbagai jenis sembako yang lain. Namun pada bulan kemarin dirinya mengaku sangat kecewa lantaran ikan ayam nya basi atau bau bangkai.” Kata M.
Di tempat terpisah warga dusun Masjid Desa Pakuniran menyampaikan ke awak media Indoglobe.News,” Benar pak saya mendapatkan beras jelek dengan pembungkus yang berlebel Cap Kepiting yang Kwalitas berasnya jelek.dan juga saya mendapatkan ikan ayam yang basi atau bau,pokoknya tidak sama yang saya terima waktu bulan bulan kemarin,” kata warga inisial R.
Dari hasil penelusuran media Taligama.news , beras yang di berikan oleh Agen atau E Warung ada 4 macam yang berbeda yaitu,beras yang berbungkus Merk.1.JBU. 2.MEDIUM Dari Bulok 3.RAJA LELE. 4.Cap Kepiting.
Apa yang di sampaikan oleh warga KPM,Bantuan tersebut yang di terima bukan dari warga yang memilih jenis beras tersebut,dari pengurus E Warung yang langsung memberikan ke warga.
Setelah itu dari awak media langsung menghubungi Agen 46 Baedawi untuk komfirmasi terkait aduan masyarakat terkait kwalitas beras bahwa.” Iya Pak untuk pengambilan beras saya ambil di Suplayer PB. Jadi saya pun merasa kecewa,dan untuk penyaluran berikutnya saya akan ambil ke tempat lain, tidak ke PB lagi.” Kata Agen 46 Baedawi.
Dari pengusaha beras Tersebut PB langsung di komfirmasi oleh awak media menyampaikan bahwa,” Untuk kwalitas beras saya pak dan juga pembungkus berasnya berlegilitas pak, juga bisa di buktikan kwalitas berasnya seperti apa, beras yang dari saya bermerk JBU DAN AURA itu resmi ada ijinya pak.” Keterangan PB.
Dengan adanya DUGAAN penyaluran Bansos BPNT dari kwalitas beras yang jelek, warga Penerima dengan merk RAJA LELE Dan KEPITING yang di berikan oleh E Warung. Jadi tidak keseluruhan warga KPM menerima beras yang jelek, yang jelas dan terbukti dari merk Kepiting dan Raja Lele. (Don)