PROBOLINGGO, TALIGAMA.NEWS – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa kepada seluruh masyarakat. Virus asal Wuhan itu telah banyak merenggut nyawa.
Bahkan tak jarang ditemui anak-anak terpaksa jadi yatim piatu lantaran kehilangan orang tuanya dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Salah satu korban dari ngerinya virus Covid-19 adalah Ferdiyansyah. Anak usia 10 tahun asal Jalan Gubernur, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu kehilangan ayah dan ibunya secara beruntun karena Covid-19.
Sebab kejadian itu, Kapolres Kota Probolinggo AKBP Wadi Sabani dibuat prihatin. Ia mengangkat Ferdiyansyah menjadi anak asuhnya, Minggu (09/01).
Saat menyambangi rumah Ferdi, Kapolres menyampaikan bahwa masyarakat, khususnya Polres Kota Probolinggo punya tanggung jawab meringankan beban Ferdi.
“Secara moral Polres Kota Probolinggo bertanggung jawab atas Ferdi. Kami akan memberikan bantuan yang diperlukan olehnya, termasuk dalam hal pendidikan,” jelasnya.
Selain itu Polres Wadi akan berkomunikasi dengan dinas terkait dengan harapan akan ada bantuan tambahan untuk Ferdi bersama kakaknya yang yatim piatu.
“Nanti pak Babinkamtibmas akan selalu rutin komunikasi dengan keluarga Ferdiansyah dan kakaknya terkait dengan bantuan yang dibutuhkan. Yang jelas anak ini akan menjadi keluarga dari Kepolisian, khususnya Polres Kota Probolinggo,” pungkasnya.(die/Don).