PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM,– Ketua Grib Kecamatan Pakuniran Zattadi Keluhkan tumpukan tanah yang di buang oleh dump truck pengangkut tanah yang di duga dari tambang PT Flass, desa Pakuniran kecamatan Pakuniran Minggu (20/10/24)
Tumpukan tanah dari dump truck yang memakan bahu jalan dikeluhkan oleh para pengguna jalan, karena kondisi jalan menjadi sempit dan membahayakan pengguna jalan lain
Berdasarkan pantauan awak media Minggu (20/10/2024) terletak di jalan desa sogaan terdapat adanya tumpukan tanah yang di duga dibuang oleh dump truck pengangkut tanah yang di duga dari PT flass.
Menurut ketua GM Grib Jaya Kecamatan Pakuniran SYAIYADI tumpukan tanah ini sudah tiga hari
“Ini sudah kelewatan, karena seakan akan terjadi pembiaran dari pengelola tambang itu sendiri, apakah masih mau menunggu korban untuk memindah tumpukan tanah itu” Ucap SYAIYADI ketua GM Grib Jaya Pakuniran
“Saya pastikan jika besok ini masih tetap di biarkan saya akan gerudug tambang itu dan saya akan jamin tambang itu akan di tutup, karena semua ini saya lakukan demi masyarakat juga karena yang terdampak ini masyarakat dan pengguna jalan lain” Tutup SYAIYADI dengan wajah emosinya
Hal senada diungkapkan, pengendara Roda dua yang tidak menyebutkan namanya. Pengendara sepeda motor yang setiap hari melintas di lokasi tersebut. Ia meminta kepada pihak terkait untuk segera menindak lanjuti terkait tumpukan tanah urug, dan dia berharap dump truck pengangkut material tanah urug untuk menutup baknya dengan rapi. Sehingga tak banyak tanah yang jatuh dari bak dump truk, yang mana tanah tersebut bisa membahayakan pengguna jalan.
Tolong pihak terkait bisa menertibkan atau menegur dump truck yang seperti itu. Sudah beberapa hari ini , terganggu akibat material tanah yang tercecer menjadi debu dan kedepan akan tiba musim hujan yang mana permukaan jalan akan licin saat musim hujan tiba, ungkapnya.(Latif Khan)