Kecewa Dengan Layanan PT Pos Indonesia Persero Probolinggo, Kiriman Uang Dari Armenia Sudah Hampir 1 Bulan Belum Diterima.

Jawa Timur453 Dilihat

PROBOLINGGO,TALIGAMA.COM – Saya, Nurul Bhasor salah satu customer pelanggan tetap yang dikecewakan dengan layanan jasa PT Pos Indonesia Persero di wilayah Probolinggo. Jumat (19/01/2024).

Adapun kronologi kejadiannya sebagai berikut.

Pada tanggal 08 – 01- 2024 saya mendapatkan kiriman uang dari atas Nama VLADIMIR PETROSIAN dari Negeri ARMENIA hasil dari menjual kayu motif.

” Saya terima informasi dari salah satu pekerja Kantor Pos (AF) di Desa Bucor Kulon Kecamatan Pakuniran, bahwa ada uang masuk sebesar Rp.8.830.400. atas nama BASHOR NURUL dengan Nomor Resi 67554362 Menurut informasi Kantor Pos Bucor Kulon,”Kata Nurul Bashor.

“Emang benar pak dari pihak pengirim dari nama saya terbalik BASHOR NURUL saya sudah meminta surat keterangan ke kantor desa Blimbing biar jelas nantinya hanyalah nama saya terbalik, tapi nyatanya uang masih belum saya terima, padahal sudah jelas keterangan dari kantor pos Gending Bu Lesi dengan memberikan Bukti dari Money Gim Bahwa UANG SUDAH DIAMBIL OLEH PIHAK PENERIMA,” Ungkap Nurul Bashor.

Bukti resi pengiriman
Saya telah menelusuri paket tersebut di Kantor Pos Probolinggo kota dan pihak kantor pos menyatakan,” bahwa pengiriman uang tersebut masih saya konfirmasikan ke Arsema dan Money Gim dan Siap mas…posisi kami juga membantu mencarikan informasi secara hierarki, karena pos hanya agen dari Arsema, jadi kami hanya sebatas bisa menghubungi pihak Arsema,” Kata Amsori dari Pelayanan Kantor Pos Probolinggo.

Dengan adanya dugaan penggelapan uang kiriman yang dilakukan oleh pihak oknum pegawai kantor pos Indonesia wilayah Probolinggo, dari pihak penerima NURUL BASHOR dan rekan rekan pekerjanya akan Laporkan kasus tersebut apabila sudah tidak ada lagi pertanggung jawaban dari pihak kantor pos Indonesia di wilayah Probolinggo kepada pihak yang berwajib (APH) apa yang sudah di sampaikan oleh pihak pengirim VLADIMIR PETROSAN dari ARMENIA dan terus dikawal oleh awak media NASIONAL TALIGAMA.COM. (Slamet)