PROBOLINGGO, TALIGAMA.COM –
Adanya aktifitas penambangan galian C di daerah Dusun Gunggungan Kidul, Desa kecik, dan Desa, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur sudah meresahkan warga sekitar, khususnya warga Kecamatan Pakuniran Pasalnya, aktifitas tambang yang dilakukan PT.Garda Marga Mandiri peruntukan Pembangunan Proyek TOL Probowangi dampaknya yang mengakibatkan rusaknya lingkungan dan jalan. Selasa. (02-04-2024).
Sebelumnya, proyek tol sempat disoal banyak warga Pakuniran, disebabkan armada truk besar yang tidak layak mengangkut material dari lokasi penggalian dyang berdekatan dengan pemukiman warga Dusun Mokonan dan Dusun pelalangan, Desa Gunggungan Kidul yang samasekali tidak ada kordinasi atau penyampaian dari Kades dan juga camat pakuniran ataupun pihak penambang ataupun pemilik tanah.
Warga Desa Gunggungan kidul, Warga Desa Ranon, warga Desa Kecik dan Warga Desa Alasnyiur yang tidak mau disebutkan namanya sangat keberatan dangan adanya Aktivitas tambang PT. Garda Marga Mandiri.
“Saya sebagai warga mas sangat keberatan dengan adanya tambang yang pakai armada besar tronton yang sangat mengganggu disekitaran rumah yang dipinggir jalan, tidak ada pemberitahuan kepada warga disekitaran area tambang dari pihak penambang, seperti apa atau yang bagaimana kepada warga,” tutur warga kepada Media Nasional Taligama news.
“Saya ketahui dari tetangga atau warga warga disekitaran desa yang lain mas, sama dikarenakan adanya armada besar yang keluar dari tambang sangat menganggu aktivitas jalan raya seninan arah ke pakuniran, juga nantinya dampak dari aktivitas tambang tersebut mengakibatkan banjir, akan merusak tanaman sawah dipenjuru desa apabila terjadi banjir, karena rawan banjir mas,”Jelas Warga dari 3 Desa wilayah kecamatan pakuniran.
Dengan adanya tambang tersebut kades Gunggungan kidul dan bapak camat pakuniran menyampaikan,”Tidak ada penyampaian atau pemberitahuan kepada kami sebagai Kades pak, saya juga langsung kordinasi dengan bapak camat pakuniran, sama tidak ada pemberitahuan sampai sampai saya ditegor oleh warga dengan adanya dampak dari tambang tersebut, bapak camat pun tidak ada pemberitahuan dari pihak penambang atau kades Bago NW.”kata kades Suhdi
Kades bago NW juga sampai dua kali saat dikomfirmasi oleh awak media Taligama.com,” Saya akan ke tempat kades Gunggungan kidul masih belum sempat mas, karena masih banyak kesibukan.”tutur kades NW.
Warga sangat berharap kepada pihak – pihak terkait Instansi dan Institusi untuk menertibkan turun langsung ke lokasi tambang seperti apa Kebenaranya operasional tambang tersebut dampaknya kepada warga, juga keluhan warga yang rumahnya dipinggir jalan yang dilintasi armada truk besar yang keluar masuk tambang,”Ungkap tokoh tokoh masyarakat desa dari 4 desa yang terdampak.
( LATIP , DON )