Taligama.com Majalengka – Acara ini merupakan masih dalam rangkaian hari AIDS Sedunia yang jatuh beberapa hari yang lalu dan baru diperingati bersama pada hari ini. Banyak tahapan yang akan dilakukan oleh teman-teman dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Majalengka.
Seperti halnya, dalam melakukan sosialisasi dan khususnya dilingkungan Setda. bersama para OPD pada hari ini juga, akan dilakukan tes HIV AIDS dikalangan ASN. dikatakan Sekertaris Daerah Majalengka H. Eman Suherman, Rabu 22 Desember 2021.
Seperti diketahui jumlah kasus HIV AIDS di Kabupaten Majalengka, tercatat ada 641 kasus yang tersebar di wilayah kecamatan Menurut dia, Dengan diperingati acara hari AIDS se- dunia tersebut. Bupati Majalengka telah mencanangkan agar semua ASN mulai dari eselon 2, 3 dan 4 harus betul-betul sehat.
“Makanya para ASN dengan mengeluarkan biaya sendiri, diharapkan oleh Pak Bupati baik dari swadayanya sendiri untuk segera melakukan medical checkup,” kata Eman. Makanya diawali dengan dilingkungan Setda terlebih dahulu, untuk dilakukan tes HIV AIDS ini.
Harapannya kedepan Pemkab Majalengka sendiri, kalau melihat histori dari mereka yang terkena HIV AIDS itu, ia menjelaskan bukan hanya akibat mereka melakukan tindakan kekeliruan.
Akan tetapi tindakan kekeliruan itu, karena ulah suami sendiri. istri menjadi korban dari perbuatan suaminya yang meninggal tersebut mungkin tidak diketahui sebelumnya pernah menderita HIV AIDS.
HIV AIDS menular dengan cara yang pertama hubungan suami, dengan air liur dan jarum suntik. Ia mengatakan, oleh karena itu saya atas nama Pemerintah daerah mengimbau kepada semua warga masyarakat Majalengka, ketika mengenal dan mengetahui ada orang yang terkena HIV AIDS mereka itu harus tetap kita akui sebagai manusia yang bermartabat.
“Saya kemarin agak sedikit kecewa adanya diskriminasi, ketika ada orang yang terkena HIV AIDS di perusahaan disuruh keluar,” ucap Setda Majalengka. prinsip yang utama adalah jauhi penyakitnya jangan jauhi orangnya.
Oleh karena itu mudah-mudah dengan adanya kerjasama antara Puskesmas, Rumah sakit kemudian KPA Majalengka.
Bersama-sama melakukan langkah-langkah penanganan sehingga angka kasus penderita HIV AIDS di Majalengka bisa ditekan. ***
