SEMARANG, TALIGAMA.COM – Selasa, 11Juni 2024. Siang itu MT tiba di Kota Semarang menggunakan mobil avanza putih membawa penumpang tujuan awal dari Pati.
Saat sesampainya MT di Semarang Sabtu 08Juni 2024 pukul ±13:00 WIB tepatnya di Ngalian dekat taman Ngalian MT di hadang secara tiba-tiba oleh mobilio warna abu-abu metalik.
Salah satu penumpang mobilio tersebut turun dan menghampiri MT, saat MT baru membuka kaca mobilnya orang tersebut langsung merampas konci mobil MT, merasa tidak bersalah MT mencoba merebut kembali kunci mobil dari tangan DC (penagih hutang).
DC(penagih hutang) bersikukuh menahan kunci mobil milik MT, dan MT bersikeras untuk mendapatkan kembali kunci mobilnya.
Akhirnya terjadilah perkelahian tidak seimbang, yang mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut, karena mobil MT masih melintang di tengah jalan tanpa kunci.
Keributan yang terjadi mengundang perhatian masyarakat setempat dan berdampak kemacetan, di sinilah puncak kemarahan masyarakat gara-gara keributan tersebut, berdampak kepada pengguna jalan lainnya, semakin tinggi rasa penasaran warga terhadap kejadian ini mereka menjadi tau apa yg sebenarnya terjadi, lalu ada warga yg memiliki inisiatif mengatakan bahwa kejadian perampokan, untung ada anggota TNI melintas dan melerai sehingga dalam kondisi suasana memanas dan para DC(penagih hutang) molai kawatir, dengan adanya anggota TNI mereka memiliki kesempatan melrikan diri.
Masyarakat melampiasakan kemarahannya dengan melempar dan memukul kaca mobil para DC(penagih hutang) dengan helm mereka. (DW)