MADIUN, TALIGAMA NEWS – Diera perdagangan global dimana pada masa ini harus berdiri dikaki sendiri untuk terciptanya ketahanan pangan tidak tergantung dari pihak yang lain karena itu menjadi tolak ukur masyarakat desa menjadi mandiri.
Suatu contoh pada hari ini Minggu (27/3/2022) rombongan kepala desa kabupaten Nganjuk datang ke perkebunan percontohan untuk silahturohmi ngopi bareng bersama pakar pertanian yang selama ini sudah banyak mendampingi petani jadul menjadi petani Milienal menuju ketahan pangan.
Dikarenakan dikebun percontohan di desa Kare sudah menggunakan pupuk organik cair yang tentunya pupuk tersebut tidak akan merusak kultur tanah akan tetapi malah menyuburkan tanah.
Kedatangan rombongan tersebut adalah untuk meminta dan melihat langsung cara penanaman melon inport yang sekarang ini memang lagi digalakan pendampingan ke semua petani agar hasil panen melimpah dan berkualitas eskpor.
Mereka sangat antusias sekali karena penanaman pertanian lewat media green house ini bisa menjadi kan unggulan dalam pertanian yang nantinya akan di sosialisasikan ke gapoktan- gapoktan di daerah masing-masing.
Penanaman dibawah naungan green hause ini tidak melon saja akan tetapi semua tanaman buah dan sayur mayur bisa ditanam dimana hasilnya akan berlimpah ruah nanti.
Pendampingan tersebut mulai pengolahan lahan yang benar sampai waktu panen terus dipantau oleh ahli yang sudah berpengalaman dibidang nya.
Dapat dibayangkan hasilnya di hamparan sama di bawah green hause perbandingan 1:2 satu ton dihamparan dua ton di bawah green house menggunakan pupuk cair organik.
Ini lah salah satu tujuan dari pendampingan dimana nanti merubah pola pikir petani jaman dulu menjadi petani Milienal dengan pola penanaman yang sesuai standar operasional menggunakan pupuk organik.
Salah satu kepala desa Tempuran Panut Priyono mengatakan bahwa selama ini yang di cari untuk pendampingan di desanya sudah ditemukan dan kedepan akan meminta mendampingi GAPOKTAN untuk menuju desa mandiri’uangkapnya.
Didesanya memang banyak petani bawang merah, petani padi, petani Lombok yang selama ini sangat minim hasilnya disamping pupuk kimia yang mahal dan tentunya sangat berpengaruh hasil panen nya.
Harapan kedepan nya masyarakat di daerah Nganjuk khususnya desa Ngluyu menjadi petani sejahtera untuk ketahanan pangan.(Haris)