PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Rasa kepedulian yang diterapkan Bengkel Moral SATHOHAMA dalam mengobati dan merawat ODGJ diwilayah Kabupaten Pasuruan sangat baik tapi kurang diperhatikan Pemerintah Daerah/ Dinas Sosial.
Saat awak Media Nasional Cetak dan Online Taligama news berkunjung, Senin (11/04/2022) jam17.00 di Dusun Sumbersuko, Rt 03/Rw 06 Desa Kertosari Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, bertemu langsung dengan Pengurus dan Pendiri Yayasan, Bapak Nurhadi Suseno dan Dicky Arisuseno.
Dicky Arisuseno Pimpinan Yayasan SATHOHAMA mengatakan, “Jumlah pasien disini 40 orang, dibagi dalam 3 ruang, ruang pertama untuk ODGJ parah, ruang kedua hampir sembuh dan ruang ketiga yang sudah sembuh. Untuk yang sudah sembuh yang punya keluarga dikembalikan ke kampung halamannya. Kalau yang tidak punya keluarga diarahkan ikut bantu di Yayasan dan dicarikan pekerjaan disekitar Desa setempat.
Pasien yang dibina disini kebanyakan diambil dari jalan juga pasar tapi juga ada titipan dari Dinas Sosial “, kata Dicky.
Pendiri Yayasan Bapak Nurhadi Suseno sangat berharap Seyogyanya Pemerintah Daerah Pasuruan hadir saat kami membutuhkan. Karena untuk membiayai kebutuhan Yayasan setiap harinya hampir Rp 20.000.000,00 itu biaya untuk makan, belum yang lainnya.
“Semoga dinas terkait mau merperhatikan keberadaan kami YAYASAN SATHOHAMA/ Syareat, Thorikot, Hakekat, Makrifat.
Dalam membantu/ memulihkan ODGJ agar normal kembali, jadi manusia yang bermanfaat bagi keluarganya.
(Kinasih//krto/nam)