Babinsa Koramil 05 Dampingi Penilaian PHBS dan LBS Desa Binaan

Jawa Timur164 Dilihat

PASURUAN, TALIGAMA NEWS – Dalam rangka Penilaian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan LBS (Lingkungan Bersih Sehat) peran serta Bintara Pembina Desa sebagai pemangku wilayah perlu dilibatkan mengingat Babinsa salah satu unsur tiga pilar. Selasa, (1/11/2022).

Sikap sigap terlihat dilapangan sebagai Aparat Komando Wilayah Babinsa Desa Sumberagung Peltu Bambang bersama Muspika Kecamatan Grati mendampingi berjalannya kegiatan Penilaian PHBS dan LBS yang diselenggarakan oleh Muspika Kecamatan Grati.

Anggota Babinsa Koramil 0819/05 Grati Peltu Bambang Gunawan bersama unsur Muspika Kecamatan, Kades Sumber Agung, Kepala Puskesmas Kedawung, Ketua PKK beserta seluruh kadernya dan dibantu seluruh perangkat Desa melaksanakan kegiatan Pendampingan Penilaian Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS) tingkat Kabupaten bertempat di Balai Desa Sumberagung Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. 

Rombongan Tim penilai dalam kegiatan tersebut diantaranya yaitu, Tim Dinkes Kabupaten Pasuruan, Tim Dinas Lingkungan Hidup serta Tim PKK Kabupaten Pasuruan. Kegiatan penilaian yang dilaksanakan oleh Tim penilai meliputi penilaian administrasi, meninjau lokasi lingkungan, tanaman toga, home industri pembuatan teh rosela serta rumah budidaya jamur.

Disela kegiatan Anggota Babinsa Koramil 0819/05 Grati Peltu Bambang Gunawan mengatakan “Persiapan Desa Sumberagung dalam menghadapi lomba ini telah lama dilaksanakan, hal ini terlihat dari perilaku hidup sehat yang telah dilakukan warga Desa Sumberagung Kecamatan Grati,” ujar Babinsa.

Perilaku hidup sehat di masyarakat dapat dilihat dari halaman rumahnya, dimana dimanfaatkan dengan maksimal dengan tanaman yang mendukung kesehatan. “Halaman warga dimanfaatkan dengan menanam tanaman obat dan sayur yang dapat menjadi sarana ketahanan gizi” imbuh Peltu Bambang.

Dari kegiatan ini kita semua berharap Tim penggerak PKK Desa yang selama ini juga turut aktif dalam mendukung pola hidup sehat dalam masyarakat bisa menjadi salah satu upaya dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menurunkan angka gizi buruk yang nantinya akan berdampak pada kualitas generasi yang akan datang menjadi lebih baik,” pungkas Babinsa.(Pendim/Red)