Kabar Baik Soal Kondisi Ekonomi Jawa Barat

Jawa Barat131 Dilihat

BANDUNG, TALIGAMA NEWS – Ridwan Kamil menyampaikan bahwa perekonomian di Indonesia, khususnya di Jawa Barat menunjukkan tren positif.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai membuka acara 6th Golf Tournament 2022 yang diselenggarakan di Parahyangan Golf Course, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/9/2022).

“Tidak ada keresahan ekonomi di hati karena ekonomi sedang okelah,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil pun memaparkan berbagai kabar baik terkait situasi dan kondisi Jawa Barat. Ia mengungkapkan, rapor atau capaian kinerja pertumbuhan ekonomi Jawa Barat cenderung baik.

“Banyak berita baik, pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5,68 persen. Kemudian, Inflasi terjaga pada angka 4,7 persen. Artinya, tidak banyak terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok,” papar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil juga melakukan sidak ke pasar di kawasan bandung. Dirinya mengira kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memengaruhi harga-harga komoditas sembako.

“Tapi tenyata tidak juga. Kecuali, harga ikan karena terkait dengan solar, sehingga harganya naik. Tapi selain ikan, seperti ayam dan lain-lain ternyata harganya tidak terpengaruh kenaikan harga BBM,” papar Ridwan Kamil.

Kang Emil juga menjelaskan, wilayah yang paling paling atau terbesar dalam hal ekspor adalah Jawa Barat. Selain itu, terkait investasi juga Jawa Barat selalu berada pada ranking satu.

Kang Emil juga menjelaskan, di Jawa Barat persentase pengangguran turun sebesar satu persen. Kemudian, Jawa Barat juga membuka sebanyak 136 ribu lapangan pekerjaan. Begitu pula, persentase kemiskinan menurun, meski sempat naik sedikit saat pandemi Covid-19.

Kemudian, lanjutnya, pada 2018 desa sangat tertinggal dan tertinggal di Jawa Barat sejumlah 1000 desa.

Namun, pada 2022 ini sudah nol. Di Jawa Barat desa terbaik atau desa bintang 5 dari jumlah 30 desa pada 2018 sekarang melonjak mencapai ke 1011 desa,” paparnya.

Selain itu, lanjut Ridwan Kamil, banyak prestasi yang juga dicapai Jawa Barat. Di antaranya, Desa Digital di Jawa Barat meraih penghargaan sebagai inovasi digital terbaik di Asia Pasifik.

Kemudian, Jawa Barat juga meraih penghargaan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) terbaik se-Jawa Bali.

“Saya harus menjaga rapor-rapor ekonomi Jawa Barat ini dengan penduduknya yang besar, sebagai sebuah tantangan,” jelasnya.

Ridwan Kamil juga mengakui, selama masa pandemi Covid-19, tingkat kematian di Jawa Barat terbilang rendah. Bahkan, angka kejadiannya setengah dari angka kematian di Jawa Tengah atau Jawa Timur.

“Karena, orang Jawa Barat itu hobi berolahraga. Olahraga itu menjadi budaya,” katanya.

Kang Emil juga memaparkan fakta, berbagai jenis kompetisi olahraga, rata-rata Jawa Barat sebagai juaranya. Contohnya, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat meraih juara. Begitu juga, pada PON 2021 di Papua, Jawa Barat meraih predikat juara.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menitip pesan kepada pihak perbankan sebagai pilar utama motor ekonomi di Jawa Barat khususnya, untuk terus bergerak melakukan inovasi.

Ingat, Jawa barat provinsi dengan penduduk terbesar, ada 50 juta orang adalah konsumen perbankan dan mitra perbankan,” paparnya.

Ridwan Kamil menghadari acara Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat yang menyelenggarakan 6th Golf Tournament 2022. Kegiatan ini diselenggarakan di Parahyangan Golf Course, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.(Heri)