SULAWESI, TALIGAMA NEWS – Mamasa, Kasus dugaan perampokan disertai pembunuhan terjadi di Aralle, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa,Sulawesi Barat, tepatnya di depan SMPN Aralle, Minggu (07/08/2022), Dalam kasus tersebut, pasangan suami istri di temukan Tewas, Di duga di bunuh.
Kejadian kasus dugaan Pembunuhan tersebut di benarkan oleh warga setempat (Ridwan) yang kami hubungi melalui via telpon minggu 07/08/2022. Pukul 10:30 wita.
Dalam keterangannya sesuai informasi yang beredar di TKP jika kejadian kasus tersebut tejadi pada malam minggu, dan baru di ketahui pada minggu pagi dengan penemuan mayat keduanya, oleh pengembala sapi korban.
“Yang kita lihat dan kita dengar suami istri itu meninggal, dan anaknya yang masih berumur sekitar 8 – 9 tahun yg juga ikut teraniaya sudah di larikan ke rumah sakit mamuju, sementara anaknya yang satu lagi selamat karena dia tidur di depan belum bisa bicara mungkin masih trauma” Ungkap Ridwan.
Namun untuk jam kejadiannya kami tidak tau karena kami baru tau pada pagi hari
“Ridwan lebih jauh menjelaskan jika terdapat luka sayatan di alami oleh korban (suami) di kepala, dan leher korban kayak di gorok menggunakan senjata tajam (sajam), “Sambungnya
Sementara luka yang di alami istri yang juga ikut meregang nyawa dalam kasus dugaan Pembunuhan perampokan tersebut. Kata ridwan kami belum bisa melihat langsung karna penjagaan ketat dari pihak kepolisian, pihak kepolisian sudah ada di TKP sejak pagi sampai sekarang, sementara ke-2 mayat tersebut masih di rumah almarhum, dan terlihat dokter dari pihak rumah sakit, yang kemungkinan akan membawa ke-2 jenasah tersebut ke rumah sakit untuk di lakukan otopsi ” Jelas nya.
Ridwan mengatakan bahwa korban Dugaan pembunuhan perampokan tersebut atas nama Pore Padang yang berprofesi sebagai kepala sekolah SMA buntu malangka, sementara istrinya kami belum tau profesi nya.
Sementara anak kedua korban tersebut atas nama Marsel yang selamat dari naas tersebut yang juga ikut teraniaya oleh pelaku pembunuhan saat ini sudah di larikan ke Rumah sakit Mamuju.
Sementara Amanda anak pertama korban belum bisa bicara/dimintai keterangan karna kemungkinan mengalami trauma atas kejadian naas yang menimpa keluarganya apalagi kejadian tersebut sampai menghilangkan nyawa kedua orang tuanya.
Sementara keterangan dari pihak kepolisian kami belum bisa dapat terkait kasus dugaan pembunuhan perampokan ini. (team)