LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Kabupaten Indramayu Temukan Ketidaksesuaian dalam Proyek Rekonstruksi Jalan Senilai 1,3 Miliar

Berita91 Dilihat

Taligama.com – Proyek rekonstruksi Rehabilitasi Jaringan Irigasi Premier Bendungan Cipapan Mekarwaru yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Indramayu dengan anggaran sebesar 1,3 miliar dari sumber dana APBD Kabupaten Indramayu kini menjadi sorotan. LSM Triga Nusantara Indonesia, melalui DPC Kabupaten Indramayu yang dipimpin oleh Naryo Sunjaya, mengungkap adanya ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Keterangan : Ketidak sesuaian pada bagian tertentu

Menurut Naryo Sunjaya, temuan yang mencolok adalah perbedaan level pemerataan dasar beton di bagian tengah dan pinggir jalan, yang digunakan untuk bekisting. Ketidaksesuaian taraf ketinggian ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kualitas jalan yang dibangun tidak akan bertahan lama dan dapat berpotensi merugikan negara.

Menurut Naryo, kualitas pengerjaan proyek jauh dari standar yang seharusnya, dan hal ini berpotensi merugikan keuangan negara serta mengurangi manfaat yang seharusnya diterima oleh masyarakat. “Kami sudah memberikan waktu kepada pihak terkait selama 3 kali 24 jam kerja untuk memperbaiki dan memastikan bahwa pekerjaan ini sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Jika tidak ada perubahan signifikan, kami akan segera mengambil langkah hukum,” tegas Naryo.

Lebih lanjut, Naryo menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan somasi dan melaporkan masalah ini ke Aparat Penegak Hukum (APH) jika perbaikan tidak dilakukan sesuai tenggat waktu yang diberikan. LSM Triga Nusantara Indonesia berkomitmen untuk terus mengawasi penggunaan anggaran daerah dan memastikan bahwa setiap proyek yang dibiayai oleh uang rakyat dikerjakan dengan benar.

Dengan adanya ancaman somasi ini, diharapkan pihak kontraktor dan dinas terkait segera melakukan tindakan perbaikan agar tidak ada kerugian lebih lanjut yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Indramayu.

(TIM)