TANGERANG, TALIGAMACOM – Team Keluarga Presiden Joko Widodo yang lebih di kenal kalangan media nasional sebagai Ketua Team Nawacita Presiden Republik Indonesia, Ruri Jumar Saef menerima keluhan dan pengaduan dari Masyarakat Jl. Gg Besan di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Ruri langsung mendatangi sejumlah warga dan sempat berdialog di lokasi dengan beberapa warga, pada hari Minggu 30 Juni 2024.
Kedatangan Ruri menanggapi keluhan dan pengaduan warga akibat penutupan jalan Gang Besan di Kampung Cicentang yang telah lama digunakan sebagai akses warga masyarakat untuk melintas.
Kejadian penutupan akses jalan tersebut dimulai pada akhir Januari 2023 silam. Di mana seorang pengusaha bernama David Puteranegoro mengutus anak buahnya menutup akses masuk Gang dengan tembok beton setinggi 2 meter. Aksi itu dilakukan David karena mengklaim akses depan gang tersebut masuk ke dalam lahannya. Sontak saja warga memberikan reaksi keras terhadap aksi yang dilakukan orang suruhan David itu.
Beberapa pihak selain warga dan pihak David terlibat dalam mediasi untuk mencari penyelesaian. Namun, David bersikeras dan tetap menutup akses masuk menuju pemukiman warga tersebut. Akibat dari sikap David warga menilai bahwa David telah merampas hak warga sebagai pejalan kaki dan Alasan kenapa Warga ingin membuka jalan tersebut yaitu susahnya akses jalan ketika suatu saat ada kejadian warga sakit akan sangat jauh untuk menjangkau jalan raya, lalu kalau ada kejadian hal hal lain, seperti kebakaran orang meninggal akan sangat repot. Kalau tidak melalui akses Jl. Gang Besan.
Kejadian itu menggugah hati Ketua DPD LPM Kota Tangerang Selatan, Aldrin Ramadian dan Anggotanya bernama Deden Andri Saputra, yang berupaya melakukan pendampingan kepada pihak warga agar warga dapat menggunakan gang/jalan tersebut dapat digunakan kembali. Sempat melakukan mediasi pada tanggal 17 Oktober 2023 dengan pihak perwakilan dari pemilik lahan yang di kuasakan kepada Bayu Supranoto serta rekan.
Pada mediasi penyelesaian tersebut di hadiri oleh perwakilan dari Polres Tangsel, BPN Tangsel, PERKOMHAN, Lurah Rawa buntu beserta staf, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan puluhan warga Gang besan. Dan hasilnya, tetap akses jalan tersebut ditutup walaupun Aldrin dan Deden sudah mengeluarkan bukti-bukti terkait riwayat gang atau jalan tersebutl, akan tetapi hasilnya tetap keputusan pihak David tidak tergoyahkan itulah wawancara awak Saktimedianews.net dengan warga gang Besan.
Deden berharap permasalahan ini segera diselesaikan karena sudah terlalu lama, warga/masyarakat menginginkan kepastian dan kejelasan ketika diwawancarai oleh awak media.
“Kepada semua pihak, saya berharap agar dapat membantu memberikan haknya kepada warga,” Ungkapnya.
Hal senada diucapkan oleh Ketua Team Nawacita Presiden Republik Indonesia Ruri Jumat Saef. Ruri mengatakan agar akses jalan dikembalikan ke semula sebagai fasilitas jalan warga Gg Besan.
“Pemagaran yang dilakukan oleh pihak David Putranegoro, bentuk dan ukurannya mengacu pada Berita Acara Pengecekan Tanah tanggal 15 Juli 2022. Yang pada penerbitannya tidak melibatkan BPN Kota Tangerang Selatan”. Hal ini disampaikan Ruri setelah meninjau langsung ke lapangan dan mengecek dokumen yang terkait.
“Sementara Berita Acara Pengecekan tersebut tidak sesuai dengan Gambar Situasi No. 10528 tahun 1982 yang tercantum dalam Sertifikat M 145 Rawa Buntu atas nama pemegang hak David Putranegoro”. Lanjutnya. (Red)
