MAGETAN, TALIGAMA.COM – Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, SH SIK MT MIK, mendengarkan aspirasi masyarakat melalui program ‘Jumat Curhat’ di balai desa Purwosari kec Purwosari kab Magetan.
Program ‘Jumat Curhat’ yang digagas Mabes Polri ini dibuat agar masyarakat mau mencurahkan isi hatinya ‘curhat’ bisa langsung ke kepala satuan wilayah Polri, seperti Kapolsek ataupun Kapolres, terkait persoalan keamanan dan ketertiban di lingkungannya untuk kemudian dicarikan solusinya.
Seperti yang tengah dilaksanakan Polres Magetan, Jum’at 22 Desember 2023 ini, masyarakat desa Purwosari menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari saran terkait menghadapi bencana di musim penghujan, harkamtibmas, serta persoalan yang tengah terjadi di masyarakat lingkungan.
Dalam kegiatan yang berlangsung pagi itu, hadir Kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, BPD serta beberapa perwakilan tokoh masyarakat.
Misran, salah satu tokoh masyarakat mengemukakan sarannya terkait antisipasi dampak bencana alam menghadapi musim hujan.
“Berhubung saat ini memasuki musim hujan pak Kapolres, saya saran untuk nanti bisa disampaikan kepada Forkopimda, untuk ranting-ranting pohon di pinggir jalan yang terlihat rapuh itu mohon untuk ditebang saja, karena sangat berbahaya untuk pengguna jalan” ucap Misran.
Pimpinan tertinggi Polres Magetan yang baru menjabat selama dua hari itupun mengapresiasi saran yang telah disampaikan, dan pihaknya akan meneruskan masukan tersebut kepada pihak dinas terkait dan bersinergi dalam penanganannya
Selain itu, terdapat juga Rashudi, sekretaris desa yang mengemukakan persoalan yang terjadi di lingkungan Purwosari.
“Jadi begini pak, ada warga saya yang punya masalah hutang piutang pihak korban menginginkan permasalahan ini dilanjutkan ke jalur hukum, saya minta saran pak, langkah apa yang sebaiknya saya lakukan untuk warga saya ini” ucap Rashudi.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres mengucapkan apresiasinya kepada para tokoh masyarakat karena telah membantu kinerja Polri.
“Untuk masalah tersebut, saya sangat setuju apabila masalah tersebut diselesaikan dengan cara mediasi, dan sementara mengesampingkan jalur hukum. Akan saya perintahkan Babinkamtibmas saya untuk pelaksanaan Mediasi di Omah Rembug, silahkan dicari titik tengahnya, dicari “win-win solution nya” yang sama sama menguntungkan kedua belah pihak.
Apabila hal tersebut sudah dilaksanakan dan tidak ada titik temu, silahkan dilaporkan ke Polsek atau Polres kalau memang merupakan tindakan pidana” terang Satria.
Masyarakat antusias terlihat mendengarkan dengan seksama penjelasan dari Kapolres Magetan.
Dikesempatan yang sama juga disiapkan tim kesehatan dari urkes Polres untuk bisa memberikan konsultasi dan pelayanan kesehatan gratis, Kegiatan ditutup dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga disiapkan tim kesehatan dari urkes Polres (Humas/Red)