SULTENG, TALIGAMA.COM – Kordinator Aksi Rudin (ketua harian SPIM) Hari kami Bertandang di rujab bupati Morowali Sulawesi Tengah dengan membawa enam tuntutan buruh,
- Naikan upah minimum tahun 2024 sebesar 20%.
- Tetapkan formula khusus terkait kenaikan upah dalam kawasan PT IMIP.
- Terbitkan PERDA tentang Ketenagakerjaan
- Terbitkan PERDA sembilan bahan pokok
- Mendesak perusahaan kontraktor untuk menetapkan perjanjian kerja yang sesuai dengan norma ketenagakerjaan.
- Tolak undang undang cipta karja dan turunannya.
Berangkat dari enam tuntutan tersebut lahir dari sebuah kegelisahan buruh di kabupaten Morowali terkhusus di kawasan PT IMIP untuk memperjuangkan hak dasar dan kesejahteraan buruh dan keluarganya. Olehnya itu,, Aliansi serikat pekerja/serikat buruh kabupaten Morowali (ASPIRASI) menyampaikan secara tegas kepada pemerintah daerah untuk mengakomodir tuntutan perjuangan buruh. Aksi massa yang kamu lakukan hari ini merupakan simbol perjuangan dan perlawanan buruh terhadap sistem kapitalis yang menghisap, mencekik kesejahteraan kami.
Jika tuntutan kami tidak di indahkan oleh pemerintah daerah, maka kami akan kembali dengan massa yang besar lagi, perjuangan ini merupakan awal dan bukan akhir dari segalanya.
Jika kita takut dalam perjuangan kebenaran maka kita akan memperpanjang barisan perbudakan dan penghisapan kesejahteraan kelas pekerja.
