BONDOWOSO, TALIGAMA NEWS – Ada pemandangan unik terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jumat (18/03/2022) Saat enam aparatur sipil negara (ASN) gagal di lantik Bupati KH Salwa Arifin di pendopo.
Padahal, mereka hadir dengan seragam pelantikan rapi dan telah soap di lantik oleh Bupati KH Salwa Arifin. Mereka gagal di lantik di karenakan Bupati KH Salwa Arifin memiliki urusan lain, sehingga pelantikan di tunda.
Namun, karena sudah terlanjur datang dengan seragam lengkap resmi pelantikan,hal itu menjadi perbincangan hangat.
“Ya Sangat malu lah,Sudah memakai seragam tapi di tunda pelantikannya.”tutur salah seorang ASN kepada Taligama news.
Pelantikan ini untuk pejabat eselon 3, ada yang memakai jas bagi yang di lantik menjadi kepala bidang, kepala bagian stay setingkatnya, ada pula yang memakai seragam setelan putih karena di undang untuk lantik menjadi camat. Namun, ternyata setelah hadir di pendopo, kondisinya belum siap. Akhirnya para pejabat yang sudah berdandan rapi ini, duduk di kursi yang belum di tata dan di rapikan.
Mengenai penyebab acara pelantikan gagal tersebut,kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Pemkab Bondowoso Muhammad Asnawi Sabil sempat membeberkan kepada Taligama news.
“Bupati ada acara dengan forum koordinasi pimpinan Daerah (Forkopimda),sehingga waktunya tidak memungkinkan,”tutur Sabil
Katanya, BKPSDM berikutnya akan menjadwalkan ulang pelantikan tersebut, sekaligus tentunya menunggu jadwal Bondowoso KH Salwa Arifin agar bisa melantik. Pantauan di lapangan, Kapolres Bondowoso (selaku Forkopimda) sedang berada di mapolres Bondowoso.
Saat itu,ada demo Agar Kapolres Bondowoso menegakkan kasus UU ITE,dengan terlapor Ahmad Dhafir (ketua DPRD Bondowoso) dan pelapornya kuasa hukum KH Salwa Arifin (Selaku Bupati Bondowoso). (RIF)