40 SPBU SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa Untuk Mencegah Kecurangan

SEMARANG, TALIGAMA.COM – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan-jalan utama Kabupaten Semarang disidak oleh tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Semarang dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan

Kabupaten Semarang. “SPBU yang disidak di antaranya yang ada di wilayah Ungaran, Ambarawa, Tuntang. Ini akan terus dilakukan hingga nanti total seluruhnya ada 40 SPBU di Kabupaten Semarang,” ujar Kanit Tipidter Satuan Reskrim Polres Semarang Iptu Imam Ansyari Rambe, Senin (01/04/2024).

Imam mengatakan, sidak dilakukan untuk meminimalisasi kecurangan yang dilakukan pengelola SPBU terhadap konsumen, terutama pada saat masa mudik Lebaran 2024.

“Kita antisipasi, jangan ada kecurangan yang merugikan konsumen dan menguntungkan SPBU secara sepihak, jadi secara berkelanjutan akan dilakukan pengecekan,” terangnya.

“Dari hasil pengecekan hingga saat ini belum ditemukan indikasi kecurangan yang dilakukan SPBU. Ini intensitas pengecekan ditingkatkan karena saat ini jelang mudik Lebaran, sehingga konsumsi bahan bakar masyarakat meningkat, jadi kita melindungi agar mereka tidak dirugikan,” tegas IPTU Imam.

Sidak dilakukan dengan mengecek kelayakan mesin yang ada di setiap SPBU. Langkah tersebut dilakukan selain agar takaran bahan bakar tidak bermasalah, juga untuk mengantisipasi kerawanan yang bisa terjadi.

Selain soal kecurangan, pengecekan juga dilakukan terhadap stok bahan bakar yang tersedia di SPBU. Menurut IPTU Imam, stok bahan bakar aman hingga enam hari ke depan. “Untuk stok tidak ada masalah, masih aman untuk enam hari ke depan, dan ini tentu akan ada pengiriman lagi.vJadi masyarakat tidak perlu takut kehabisan stok bahan bakar,”

Sementara dalam keterangan lainnya Tanggapan masyarakat atas adanya SIDAK SPBU ini memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan, setelah viralnya pemberitaan prihal ” Pertalite bercampur air”

” kami tadinya sempat merasa resah dan ragu-ragu ketika akan melakukan pengisian bbm, khawatir kalau-kalau bbm yg kami beli dicurangi” dengan adanya tindakan pemeriksaan dari aparat kepolisian,kami merasa tenang sekarang. ujar salah seorang warga masyarakat.(Biro Semarang Wans)